Abstrak
Inventarisasi Serangga Hama padaTanaman Manggis di Jawa Barat
Agus Susanto , Danar Dono, Faizal Tedy Nugraha
Universitas Padjadjaran, Seminar Nasional Perhimpunan Entomologi Indonesia, 16 —17 Februari 2011 Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Seminar Nasional Perhimpunan Entomologi Indonesia, 16 —17 Februari 2011 Universitas Padjadjaran
diversity, Insect pests, inventarisasi, magosteen, Manggis, Serangga Hama, West Java
Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu buah yang menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia. Buah yang dijuluki “Queen of Fruits” ini memiliki rasa yang khas dan warna yang menarik sehingga permintaan manggis baik dari dalam negeri maupun luar negeri terus meningkat seiring dengan kebutuhankonsumen. Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu sentra tanaman manggis di Jawa Barat yang banyak dilirik oleh perusahaan eksportir manggis. Salah satu faktor penghambat dalam budidaya manggis ini adalah adanya serangan hama dan penyakit. Sampai saat ini belum ada penelitian yang menginventarisasi serangga hama mehyerang manggis. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi serangga hama pada tanaman manggis.Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, pengamatan utama dilakukan secara langsung pada tanaman sampel. Inventarisasi serangga hama dilakukan dengan penangkapan secara langsung, pemasangan perangkap cahaya dan pemasangan perangkap warna kuning.Hasil penelitan menunjukkan, serangga hama yang terdapat dipertanaman manggis di lapangan adalah penggorok daun (Phyllocnictic citrella), Hyposidra talaca Walker (Lepidoptera: Geometridae), Ulat kantung (Lepidoptera: Psychidae), Geol atau kumbang moncong (Coleoptera: Curcullionidae), Kumbang Phyllophaga sp. (Coleoptera: Scarabaeidae), dan Kutu putih Ferrisia virgata Ckll. (Homoptera: Pseudococidae). dan patogen yang terdapat dipertanaman manggis di lapangan adalahPestalotiopsis sp., Helminthosporium sp. (Bercak daun), Phanerochaete salmonicolor(Jamur upas), Capnodium sp. (Embun jelaga), Fames sp.(Busuk akar), dan Cephaleuros virescens (Algae leaf spot).
Mangosteen (Garcinia mangostana L.) was one fruit that became Indonesia’s main export commodity. The fruit was called the “Queen of Fruits” has a distinctive taste and attractive color that mangosteen demand both from domestic and overseas continues to increase along with consumer demand. Tasikmalaya Regency is a center of the mangosteen plant in West Java that many exporters mangosteen ogled by the company.One of the inhibiting factors in the cultivation of mangosteen is the existence of pests and diseases. Until now there has been no research that an inventory of insect pests and diseases that attack the mangosteen and the extent of damage caused. This study aimed to inventory and identify insect pests on mangosteen. This research was conducted by survey method, the main observations made directly on the plant samples. Inventory of insect pests by direct capture, trapping and trapping light yellow color. The results showed, insect pests of mangosteen in the field were leaves borer (Phyllocnictic citrella), Hyposidra talaca Walker (Lepidoptera: Geometridae), Caterpillar sacs (Lepidoptera: Psychidae), Geol or Snout beetle (Coleoptera: Curcullionidae), Phyllophaga sp . (Coleoptera: Scarabaeidae), and Mealybug, Ferrisiavirgata. (Homoptera: Pseudococidae).