Abstrak
Toksisitas Ekstrak Daun Ageratum Conyzoides L. (Asteraceae) Terhadap Mortalitas Dan Oviposisi Scirpophaga Incertulas Walker (Lepidoptera : Pyralidae)
Nur Maullidiah Aripin, Danar Dono
Universitas Padjadjaran, lokakarya Nasional dan Seminar Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Bogor, 2-4 September 2013
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, lokakarya Nasional dan Seminar Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Bogor, 2-4 September 2013
Ageratum conyzoides, mortalitas, oviposisi, Scirpophaga incertulas
Ageratum conyzoides merupakan salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan menjadi pestisida nabati. Penelitian mengenai pengaruh ekstrak A.conyzoides untuk mengendalikan hama ditanaman hortikultura sudah banyak dilakukan, noun untuk pengendalian terhadap hama pada tanaman padi khususnya hama Scirpophaga incertulas masih belum diketahui. Uji keefektifan ekstrak daun Iconyzoides dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen yang meliputi uji toksisitas terhadap larva Sineertulas dan uji oviposisi terhadap imago S.incertulas. Pada percobaan uji toksisitas terdiri atas lima perlakuan dengan konsentrasi 0.02%; 0.05%; 0.17%; 0.50%; 1.5% dan satu kontrol. Setiap perlakuan terdiri dari tiga ulangan dengan jumlah larva 10 ekor perulangan. Uji toksisitas dilakukan untuk mendapatkan LC50 yang ditentukan dengan menggunakan analisis probit. Pengaruh ekstrak A.conyzoides terhadap oviposisi imago Sincertulas dilakukan dengan cara menyemprotkan larutan ekstrak pada tanaman padi dengan konsentrasi 0.26%; 0.52%; 038%; (setara dengan LC50, 2 x LC50, 3 x LC50) dan satu kontrol. Data basil konsumsi pakan dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan menggunakan program SPSS versi 16. Hasil dari percobaan uji toksisitas menunjukan bahwa ekstrak daun A.conyzoides bersifat toksik terhadap S. incertulas dengan nilai LC50 pada 96 jam setelah aplikasi sebesar 0.26%. Ekstrak A.conyzoides selain toksik juga dapat menghambat aktivitas makan S, incertulas. Semakin tinggi konsentrasi, pakan yang dikonsumsi semakin berkurang.