Abstrak 
Peranan APTRI Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Tebu Rakyat (Studi kasus Petani Tebu Avalis PG Tersana Baru,Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat)
Nur Syamsiyah, Lies Sulistyowati
Universitas Padjadjaran, Buku Perhimpunan Ekonomi Gula Indonesia Ekonomi Gula PT. Gramedia Pustaka Utama 2012 ISBN 978-979-22-8753-0
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Buku Perhimpunan Ekonomi Gula Indonesia Ekonomi Gula PT. Gramedia Pustaka Utama 2012 ISBN 978-979-22-8753-0
APTRI, bagian yang diterima petani., petani tebu, rasio R/C
Kabupaten Cirebon merupakan sentra produksi tebu di Jawa Barat dengan potensi dan penghasil gula yang cukup besar, didukung em-pat pabrik gula dan APTRI sebagai organisasi petani tebu rakyat. Ke-berhasilan usahatani tebu ditandai dengan meningkatnya pendapatan serta kesejahteraan petani tebu rakyat. APTRI (Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia) merupakan organisasi petani tebu yang membantu petani dalam memperkuat posisi tawar petani terhadap pabrik gula. Metode penelitian: studi kasus di DPC APTRI Tersana Baru, dengan menggunakan desain kualitatif dan desain kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kinerja kelembagaan APTRI cukup baik, dilihat dari delapan belas indikator, tetapi belum optimal. 2) Mekanisme dan realisasi pasar lelang gula telah sesuai aturan meka-nisme pasar lelang yang telah ditentukan DPD APTRI Jawa Barat, tetapi transparansi perlu ditingkatkan. Total kuantum order jual PG Tersana Baru pada Periode I MG tahun 2011 adalah 5.215,65 ku pada tingkat harga Rp807.500/ku yang dimenangkan Persatuan Pedagang Gula Indonesia (PPGI). 3) Peranan APTRI dalam meningkatkan pendapatan telah dirasakan petani tebu rakyat. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rasio R/C yang meningkat dari 1,46 menjadi 1,60, dan peningkatan farmers share menjadi 87,37 persen.