Abstrak
Potensi & Kendala Pengembangan Sedap Malam Sebagai Tanaman Hias Unggulan Di Kabupaten Sukabumi ( Potency And Hinderance Of Developing Tuberose As Superior Decoration Planted In Sukabumi Regency )
Reny Sukmawani, Maman Haeruman K, Lies Sulistyowati, Tomy Perdana
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional “Pembangunan Inklusif di Sektor Pertanian” Jatinangor, 24 November 2014
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional “Pembangunan Inklusif di Sektor Pertanian” Jatinangor, 24 November 2014
hinderance, kendala, Potency, potensi, sedap malam, tuberose
Kabupaten Sukabumi dengan luas wilayah terluas di Jawa dan Bali memiliki potensi pertanian yang cukup baik, salah satunya untuk pengembangan tanaman hias. Hasil kajian dengan menggunakan analisis LQ (basis), analisis kriteria unggul dan analisis daya saing menunjukkan bahwa sedap malam memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif sehingga sedap malam ini layak dijadikan sebagai komoditas unggulan. Agar sedap malam dapat berkembang dengan baik dan dapat dimaksimalkan perannya sebagai sumber penghasilan dan pendapatan utama petani maka dalam pengembangannya harus memperhatikan kendala yang dihadapi seperti dalam hal teknologi, lahan, kualitas SDM, kelembagaan, dan pemasaran.
Sukabumi regency with the largest area in Java and Bali has quite good agriculture potency. One of it is to develop decoration planted. The result study by using LQ analysis (basis), creation superior analysis, and competitive analysis show that tuberose has competitive and comparative superior. Therefore, tuberose deserves to become as superior commodity. To develop tuberose grows well, and to maximize its role as an income source and the main farmer income, so that in developing must pay attention to hindarance that is dealt with such as in technology, land, human resources quality, institution, and marketing.