Abstrak RSS

Strategi Manajemen Risiko Pada Rantai Pasok Klaster Agribisnis Cabai Merah Di Kabupaten Garut Jawa Barat

Strategi Manajemen Risiko Pada Rantai Pasok Klaster Agribisnis Cabai Merah Di Kabupaten Garut Jawa Barat
Sri Ayu Andayani, Tuhpawana, Lies Sulistyowati, Tomy Perdana
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional “Pembangunan Inklusif di Sektor Pertanian” Jatinangor, 24 November 2014
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional “Pembangunan Inklusif di Sektor Pertanian” Jatinangor, 24 November 2014
, , , , , , ,

Komoditi sayuran cabai merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi sekaligus mempunyai risiko yang tinggi yang mengakibatkan fluktuasi harga. Hal ini mendorong Bank Indonesia untuk mengembangkan klaster cabai merah yang bertujuan untuk mendukung pengendalian harga dan mengembangkan ekonomi daerah. Salah satunya adalah klaster cabai merah di Kabupaten Garut yang merupakan salah satu sentra produksi di Jawa Barat. Namun demikian pada klaster ini teridentifikasi berbagai risiko sehingga akan mempengaruhi pasokan cabai merah. Untuk itu diperlukan penelitian untuk memahami risiko aktual yang terjadi dan mengkaji kompleksitas interaksi dari berbagai komponen dalam pengembangan agribisnis cabai merah sehingga bisa dilakukan upaya kemungkinan strategi manajemen risiko yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan system thinking . Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko dalam rantai pasok agribisnis cabai merah yaitu risiko dalam proses produksi dan distribusi. Hasil penelitian pun menunjukkan bahwa aksi mitigasi yang sesuai dengan risiko aktual adalah perencanaan terorganisir dan matang melibatkan berbagai pihak yang terlibat, koperasi membuat usaha pengadaan saprodi dengan menjalin kerjasama yang lebih baik dengan perusahaan-perusahaan saprodi, dan mengaktifkan kembali terminal tempat mengumpulkan cabai merah di satu titik tertentu yang tempatnya dekat dengan koperasi serta bekerjasama dengan pihak perbankan atau adanya lembaga penjamin kredit.

Red chili pepper vegetable commodities is one of the commodities of vegetable high economic value as well as high risk resulting in price fluctuations. This encourages the Bank Indonesia to develop a cluster of red chili, which aims to support the control of prices and develop the economy of the region. One is a cluster of red chili in Garut is one production center in West Java. However on this cluster identified various risks that will influence the supply of red pepper. For it takes research to understand the actual risks that occurred and examines the complexity of the interaction of various components in the development of agribusiness red pepper so it could be made possible the management of risk that occurs. This research used the qualitative approach with the systems thinking. The results showed that the agribusiness supply chain risk in red pepper that is the risk in the process of distribution and returns.Research results also showed that mitigation action that corresponds to the actual risk was organized and thorough planning involving the various parties involved, cooperative procurement efforts making saprodi with a better partnership with companies saprodi, and reactivate the terminal put together red chili on one particular point that place close to the cooperatives as well as in cooperation with the banking or credit guarantor institution.

Download: .Full Papers