Abstrak RSS

Gambaran Adversity Quotient Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Yang Berwirausaha

Gambaran Adversity Quotient Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Yang Berwirausaha
Kelly Yo Filla, Azhar El Hami, S.Psi., M.Psi. T
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
, ,

Pengangguran merupakan masalah serius yang dihadapi Indonesia, dimana jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia tidak diimbangi dengan jumlah pencari kerja. Sebenarnya ada peluang karir lainnya yang menjanjikan untuk mendapatkan penghasilan, yaitu dengan berwirausaha. Dengan menjadi wirausahawan seseorang tidak hanya membuka lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri namun juga untuk orang lain. Jumlah wirausahawan di Indonesia dapat dikatakan masih sedikit, namun belakangan ini wirausaha mulai diminati oleh berbagai kalangan masyarakat, khususnya oleh mahasiswa. Dalam berwirausaha, tentunya mahasiswa tidak akan luput dari kesulitan-kesulitan. Oleh karena itu bagaimana kemampuan mahasiswa dalam menghadapi kesulitan-kesulitan tersebut akan sangat mempengaruhi keberhasilan dalam usahanya. Dalam psikologi kemampuan untuk menghadapi kesulitan-kesulitan tersebut dinamakan sebagai Adversity Quotient (AQ). Menurut Stoltz (2000), Adversity Quotient (AQ) adalah kemampuan dalam bentuk pola-pola respon yang dimiliki seseorang dalam menghadapi segala bentuk dan besaran kesulitan, dari peristiwa yang besar sampai dengan yang kecil. Sebagai mahasiswa yang berwirausaha, Adversity Quotient yang tinggi menjadi aspek psikologis yang harus dimiliki oleh mahasiswa agar mencapai keberhasilan dalam berwirausaha. Rancangan penelitian yang digunakan adalah non expertimental quantitative research dengan metode penelitian deskriptif.Penelitian ini dilakukan terhadap 115mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran yang berwirausaha. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Adversity Quotient pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran yang berwirausaha termasuk ke dalam 4 kategori, yaitu tinggi (14%), cenderung tinggi (39%), cenderung rendah (29%), dan rendah (21%).

Download: .Full Papers