Abstrak
Laporan Penelitian Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Praktek Perusahaan Multinasional Indonesia Dalam Rangka Liberalisasi Hukum Perdagangan Internasional(WTO) Dihubungkan Dengan Hukum Penanaman Modal Indonesia
An-An Chandrawulan, S.H.,LL.M (Ketua), Nyulistiowati Suryanti, S.H.,M.H..,CN
Universitas Padjadjaran, Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
foreign direct investment, International Trade Liberalization, Liberalisasi Perdagangan, Mutinational Corporations, penanaman modal asing, perusahaan multinasional
Kegiatan penanaman modal asing dari negara maju ke negara berkembang sebagian besar dilakukan oleh perusahaan multinasional. Perusahaan multinasional merupakan pendorong dan pencetus utama dibalik globalisasi dan liberalisasi dibidang penanaman modal dan perdagangan. Dengan dimasukkannya penanaman modal ke dalam ketentuan GATT/WTO dalam TRIMs, maka Indonesia sebagai negara anggota WTO harus mengimplementasikan ketentuan TRIMs dalam peraturan penanaman modalnya, yang secara tidak langsung membuka lebar pintu masuknya perusahaan multinasional untuk menanamkan modalnyandi Indonesia khususnya di bidang industri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis normatif. Tahap penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan dan didukung oleh penelitian lapanan melalui instrumen wawancara. Berdasarkan hasil penelitian peranan perusahaan multinasional di Indonesia sangat besar, terutama dibidang industri yang dapat menyerap tenaga kerja dan peningkatan ekspor khususnya dan perkembangan ekonomi Indonesa pada umumnya, dengan adanya liberalisasi perdagangan intemasional. Keberadaan perusahaan multinasional didukung juga oleh Undang-undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal yang memberikan banyak fasilitas bagi keberadaan investor asing khususnya nperusahaan multinasional. Tetapi meskipun perusahaan multinasional mempunyai peran dalam perkembangan ekonomi di Indonesia, pemerintah tetap harus mengawasi, mengontrol melalui kebijakan-kebijakan di bidang penanaman modal dan perdagangan agar segala bisnis perusahaan multinasional di Indonesia sesuai dengan tujuan nasional Indonesia yaitu kesejahteraan masyarakat.
The activity of the investment to the developing countries is to a greater extent conducted by multinational corporations (MNCs). The MNCs is the main actor behind the globalization. With the insertion of the investment into the GATT/WTO as enshrined in the TRIMs Agreement, Indonesia as the member of the WTO must implement the provisions of the TRIMs. This means the opening of the MNCs to invest their capital in Indonesia.The method used in this research is the analytical descriptive equipped with the juridical normative approach. The stage of the research is done through the library research supported by the field research through the instrument of inteview.On the basis of the research above, it is found that the MNCs in Indonesia have been playing significant role, especially in the industrial sectors which absorbed employment and the increase of export and generally in Indonesian economic development in line with the liberalisation of international trade. The existence of the MNCs is also supported by the Law No 25 of 2007. The government however must control the MNCs by way of government policies to ensure that their activities are in line with the purpose of the Indonesian development, namely the welfare of the people.