Abstrak RSS

Gambaran Empati Anak Usia 5-6 Tahun Yang Mendapatkan Dongeng Dan Tidak Mendapatkan Dongeng Dari Orang Tua

Gambaran Empati Anak Usia 5-6 Tahun Yang Mendapatkan Dongeng Dan Tidak Mendapatkan Dongeng Dari Orang Tua
Bella Amanda Maharani, Dibimbing oleh: Dr. Poeti Joefiani, M.Si
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
, ,

Kemampuan empati harus dikembangkan sedini mungkin dalam perkembangan manusia. Terutama di masa golden age yaitu anak dengan rentang usia 5-6 tahun. Namun pengembangan empati ini membutuhkan bantuan, terutama dari lingkungan terdekat anak yaitu keluarga atau orang tua. Salah satu media yang dapat digunakan adalah dongeng. Dengan mendongeng, anak dapat mengenali berbagai macam emosi yang merupakan awal perkembangan empati. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 33 anak dengan rentang usia 5-6 tahun. Alat ukur yang digunakan adalah terjemahan dari alat ukur yang bernama Empathy Questionnaire (EmQue) yang disusun oleh Rieffe, Ketelaar, dan Wiefferink pada tahun 2010 berdasarkan teori empati dari Hoffman (1987). Alat ukur ini berupa kuesioner yang diisi oleh orang tua dengan cara orang tua mengobservasi perilaku anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak yang mendapatkan dongeng dan tidak mendapatkan dongeng dari orang tua berada pada level empati yang sama yaitu level 2 dimana anak sudah memperhatikan dan mampu mengenali emosi orang lain, anak perempuan berada di level 3 yang lebih tinggi dari anak laki-laki yang berada di level 2, dan anak yang berusia lebih tinggi berada pada level empati yang lebih tinggi juga.

Download: .Full Papers