Abstrak 
Sejarah Banten Membangun Tradisi Dan Peradaban
Prof. Dr. Hj. Nina H. Lubis, M. S., Dr. Mufti Ali, Etty Saringendyanti, M. Hum., Miftahul Falah, M. Hum., Budimansyah Suwardi, S. T.
Universitas Padjadjaran, Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah Provinsi Banten
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah Provinsi Banten
Sejarah Banten
Wilayah Banten terletak di Pulau Jawa, yang pada masa Kuarter yaitu pada kala Plestosen (±1,8 juta tahun yang lalu), diperkirakan berhubungan dengan Benua Asia bersama-sama dengan pulau-pulau yang terletak di bagian barat Indonesia, yaitu Sumatera dan Kalimantan. Daratan yang menghubungkan Indonesia bagian barat dengan daratan Asia disebut sebagai Paparan Sunda (Sunda Shelf). Sementara itu pulau-pulau di bagian timur Indonesia terhubungkan dengan Australia oleh daratan yang disebut Paparan Sahul (Sahul Shelf). Penyatuan wilayah tersebut dengan wilayah daratan Asia terjadi karena penurunan permukaan air laut sebagai akibat dari pengumpulan air di kutub menjadi es (glasiasi). Pada masa inilah terjadi penyebaran penduduk ke seluruh Nusantara. Ketika glasiasi berakhir, daratan-daratan yang tadinya menyatu, terpisah kembali. Dengan ditemukannya singkapan endapan tanah formasi plestosen di Banten, maka diyakini bahwa daerah Banten muncul semasa dengan munculnya Benua Asia.