Abstrak RSS

Laporan Penelitian Dokumentasi Objek-objek Wisata Sejarah Kabupaten Sumedang

Laporan Penelitian Dokumentasi Objek-objek Wisata Sejarah Kabupaten Sumedang
Maman Sutirman, Drs., M. Hum., Prof. Dr. Hj. Nina H. Lubis, M. S., Miftahul Falah, S. S.
Universitas Padjadjaran, Pusat Penelitian Kemasyarakatan Dan Kebudayaan Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Pusat Penelitian Kemasyarakatan Dan Kebudayaan Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran

Judul penelitian ini adalah Dokumentasi Objek-objek Wisata Sejarah Kabupaten Sumedang. Penelitian berupaya untuk menggambarkan potensi wisata sejarah yang dimiliki oleh Kabupaten Sumedang, baik yang berasal dari masa prasejarah, masa Hindu/Budha, masa Islam, masa penjajahan maupun masa Republik. Penggambaran ini diperlukan karena sampai saat penelitian ini dilakukan masih cukup banyak objek wisata sejarah yang belum terdokumentasikan secara lengkap sehingga akan menyulitkan masyarakat yang membutuhkan informasi tentang tinggalan purbakala dan sejarah di Kabupaten Sumedang. Untuk mendokumentasikan beragam situs purbakala dan sejarah tersebut, metode penelitian yang dipakai adalah metode sejarah, yang terdiri atas empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Metode ini dipilih karena sifat penelitiannya yang terkait erat dengan perilaku manusia di masa lampau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Sumedang begitu banyak memiliki objek wisata sejarah yang belum dikelola secara optimal. Akan tetapi, begitu banyak objek wisata sejarah yang belum dirawat, diperkenalkan, dan dijual kepada masyarakat, terutama objek wisata sejarah yang berada di luar pusat pemerintahan Kabupaten Sumedang. Khusus untuk objek wisata sejarah yang berada di sekitar Kota Sumedang relatif dapat didokumentasikan dan dikemas cukup baik sehingga memudahkan masyarakat mengakses informasi tentang peninggalan budaya tersebut. Temuan lain menunjukkan bahwa beberapa situs purbakala terancam akan hilang atau dipindahkan dari tempat aslinya karena akan terkena megaproyek Waduk Jatigede. Upaya pelestarian objek-objek wisata sejarah tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang, melainkan juga dilakukan oleh masyarakat melalui Yayasan Pangeran Sumedang.

The title of this research is Dokumentasi Objek-objek Wisata Sejarah Kabupaten Sumedang (the Documentation of History Tourism Resources about Sumedang Regency). This research tries to decribe about the history tourism assets which is had by Sumedang Regency, it comes from either prehistory, Hindu Buda era, Islam era, Colonialism era, or Republic era. This describing is nedeed because untill this research is done, there are many history torurism resources which are haven’t made a fully documentation yet so it will be difficult for people which need an information about the ancient times inheritance and the history of Sumedang Regency. The method of research which used is history method which is devided four steps namely heuristic, critique, interpretation, and historiography. This methode is choosen because the characteristic of this resezrch has a strong relationship with the human habitual in the ancient times. The result of this research shows that Sumedang Regency has a lot of history tourism resources which havne’t done yet kept, introduced, and sold to society, especially history tourism resources which locate at out of the capital Sumedang Regency. The history tourism resources which locate at arround Sumedang Regency can be made documentation and packed well so it make easy for society to get information about culture inheritance. Another finding shows that some of archeological site will loose or will be moved from the original place because it will used a big project of Waduk Jatigede. The effort of history tourism resources reservation is done not only by the government of Sumedang Regency but also by the society of Yayasan Pangeran Sumedang.

Download: .Full Papers