Abstrak 
Naskah Akademis Penentuan Hari Jadi Dan Lambang Kabupaten Pangandaran
Prof. Dr. Nina Herlina Lubis, M.S.,Dr. Hernadi Affandi, S.H., M.H., Ade Makmur Kartawinata, Ph.D
Universitas Padjadjaran, Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Jawa Barat
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Jawa Barat
Kabupaten Pangandaran, Penentuan Hari Jadi Dan Lambang
Sejarah Kabupaten Pangandaran selalu dikaitkan dengan keberadaan Situs Pananjung atau yang lebih populer disebut dengan nama Situs Batu Kalde. Menurut sumber tradisi, situs ini dipercaya sebagai peninggalan Kerajaan Pananjung dan candi Pananjung merupakan bangunan suci yang dibangun dan berfungsi pada masa itu. Candi ini pun terkait erat dengan mitos yang berkisah tentang Dewi Rengganis (Dewi Samboja) dan Raden Anggalarang. Bukti cerita itu tertera pada makam-makam bajak laut yang datang menyerang kerajaan ketika itu (Wawancara dengan Ujang Mulyana (34 tahun). Kuncen Situs Pananjung pada 11 Mei 2014). Situs Pananjung telah diteliti oleh Pusat Arkeologi Nasional pada tahun 1977, 1978, 1983, 1984, 1986, 1987, dan tahun 1991 berupa survei dan ekskavasi. Dari hasil penelitian itu dapat diungkapkan bahwa percandian ini terdiri dari beberapa bangunan. Bangunan di sebelah barat berbentuk bujursangkar berukuran 12 m x 12 m. namun untuk berbagai kepentingan, akhirnya bangunan ini diurug kembali (Saringendyanti, dkk., 1999/2000: 13). Artefak dan fitur yang tampak ke permukaan berupa struktur batu yang tidak beraturan, dan batu-batu bulat yang sebagian batuannya tertanam di dalam tanah. Pada batu-batu bulat itu terdapat bekas gesekan yang memutar membentuk alur-alur. Tidak jauh dari tempat ini terdapat struktur bangunan berbentuk empat persegi panjang yang dipercaya sebagai “makam” para bajak laut.