Abstrak
Studi Kasus Tentang Penerapan Cognitive Behavior Therapy (CBT) Dalam Meningkatkan Academic Self-concept Mahasiswa Dari Papua Di Bandung
Marissa Purba
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
academic Self-Concept, Academicself-concept, belief negatif, Case Study, Cognitive Behavior Therapy (CBT), Cognitive Behavior Therapy(CBT), Mahasiswa Perantau, negativebelief, studentsojourners, Studi Kasus
Penelitian ini bertujuan untuk melihat manfaat penerapan CBT dalam meningkatkan academicself-concept(ASC) mahasiswa dari Papua. ASC merupakan persepsi yang dimiliki terhadap kemampuan dalam bidang akademis. ASC pada mahasiswa dari Papua yang ada di Bandung merupakan ASC yang rendah sehingga menghambat proses perkuliahan yang dijalani. Terdapat penilaian negatif terhadap diri sebagai seorang mahasiswa dari Papua. Partisipan dalam penelitian ini adalah dua orang mahasiswa dari Papua dengan kategori ASC rendah. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode kualitatif yang akan menjelaskan proses perubahan ASC setelah diberikan CBT. Perubahan ASC dapat dilihat dari : (1) perubahan hasil skor dari alat ukur ASCS sebelum dan sesudah diberikan CBT, (2) perubahan penilaian terhadap kemampuan diri partisipan dari terapi per sesi. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur ASC khusus mahasiswa yaitu academicself-conceptscale(1988) dari William Reynolds. Pemberian CBT dilakukan sebanyak enam sesi yang bertujuan untuk meluruskan miskonsepsi partisipan, mengeliminasi pemikiran negatif dan mengontrol stimulus. Hasil yang didapatkan mendukung penelitian-penelitian sebelumnya bahwa CBT dapat meningkatkan academicself-concept. Pada kedua partisipan terjadi peningkatan skor ASCS setelah diberikan CBT serta perubahan penilaian akan diri sebagai seorang mahasiswa dari Papua, penurunan emosi negatif dan munculnya perilaku baru yang lebih adaptif dalam kegiatan perkuliahan. Hal ini menunjukkan bahwa CBT dapat meningkatkan ASC pada kedua mahasiswa dari Papua.
The purpose of this research was to observe the efficacy of CBT in increasing academic self-concept (ASC) of Papua-origin college students. ASC is a perception of one’s ability in academic field. The low ASC of Papua-origin college students in Bandung obstructed their academic progress. There were negative thoughts about being came from Papua. The participants were two Papua-origin colleges students whose ASC scores low. The method used was qualitative method that explained the changing process of ASC after CBT. The changes of ASC could be seen from: (1) the ASC score changes of before and after CBT given, (2) the changes of the participants’ thoughts about their own ability from each sessions. The scale equipment used was academic self-concept scale (1988) by William Reynolds. The purposes of CBT that was given in six sessions were to repair the misconceptions of the participants, eliminate the negative thoughts, and controlling stimulus. The similarresultslikethepreviousresearchsshownthat CBT can increase academic self-concept. To both participants, the ASC scores were increased after CBT and there were changes of their thoughts about being from Papua, the decreasing negative emotions and more new adaptive behaviours in college field. These results shown that CBT can increase the level of ASC on both Papua-origin college students.