Abstrak
SERAT NANO GELATIN/POLIVINIL ALKOHOL UNTUK KEPERLUAN TEKSTIL MEDIS
Theresia Mutia, Rifaida Eriningsih dan Ratu Safitri
Jurnal Riset Industri
Indonesia
Theresia Mutia, Rifaida Eriningsih dan Ratu Safitri, Jurnal Riset Industri
elektrospining, gelatin, pembalut luka, serat berskala mikro hingga nano, tekstil medis
Material berserat nano penting dalam rangka mencari bahan yang kompetitif, strategis dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang. Serat nano untuk produk tekstil media berukuran lebih kecil dari 500 nm. Di bidang medis, biomaterial yang banyak digunakan antara lain alginat, chitosan dan gelatin, karena sifatnya yang nontoksik, biodegradable, mbcompatible dan dapat mernpercepat perlumbuhan sel baru. Gelatin merupakan protein yang diperoleh dari hidrolisis parsial kolagen yang terdapat pada kulit, otot dan tulang. Gelatin banyak digunakan di berbagai bidang, termasuk bidang medis misalnya untuk pembalut luka. scafold (untuk rekayasa jaringan) dan lain sebagainya. Namun, sampai saat ini produk tersebul belum dimanfaatkan sebagai bahan baku tekstil medis melaiui proses elektrospining. Padahal produk akhirnya akan berkualitas tinggi, karena memiliki Iuas permukaan yang sangat besar dan berpori. Tujuan penelitian ini adalah membuat lembaran tipis (membran) dari serat gelatinipolivinil alkohol dengan metoda elektrospining untuk produk tekstil medis berkualitas nano, yang dapat digunakan sebagai pembalut luka. Peroobaan diiakukan menggunakan variasi kondisi proses agar diparoleh kondisi yang optimal. Pengujian yang dilakukan meliputi analisa gugus fungsi clan struktur mikro serta uji pre Idinis. Dari hasii uji diketahui bahwa produk dapal digolongkan sebagai produk tekstil medis berkualitas nano. Produk hasil penelilian ini telah lolos uji pre klinis dan dapat digunakan sebagai pembalut luka, karena tidak menyebabkan iritasi serta dapat mempercepat penyembuhan luka.