Abstrak RSS

PEMBUATAN STARTER INOKULUM JAMUR ASPERGILLUS ORYZAE, RHIZOPUS OLIGOSPORUS DAN TRICHODERMA VIRIDAE UNTUK BIBIT FERMENTASI KULIT F KEPOK (MUSA BALBISIANA COLLA)

PEMBUATAN STARTER INOKULUM JAMUR ASPERGILLUS ORYZAE, RHIZOPUS OLIGOSPORUS DAN TRICHODERMA VIRIDAE UNTUK BIBIT FERMENTASI KULIT F KEPOK (MUSA BALBISIANA COLLA)
Ratu Safitri, Noor Arida Fauzana dan Prima Nanda Fauziah
Prosiding Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Lokal
Indonesia
Ratu Safitri, Noor Arida Fauzana dan Prima Nanda Fauziah, Prosiding Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Lokal
, , , , , , ,

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai waktu panen yang tepat untuk penyediaan starter inokulum jamur sehingga dapat digunakan dalam proses fermentasi kulit pisang kepok (musa balbisiana colla) dengan membuat kurva pertumbuhan jamur pada medium PDB (potatoes dextrose broth) dan medium starter. Percobaan dilakukan di Laboratorium mikrobiologi FMIPA UNPAD. Penelitian ini menggunakan metode deskriptip yaitu dengan melakukan TPC (total plate count) pada isolat jamur selulotik pada medium PDB dan juga isolat jamur selulotik yang ditpada medium starter untuk kemudian dibuat kurva pertumbuhannya. Hasil penelitian ini menjukkan bahwa tiga jenis jamur tersebut memiliki waktu kecepetan dan jumlah yang berbeda ketika mencapai fase pertumbuhan tertinggi (log). Berdasarkan kurva pertumbuhan jamur di starter, trichoderma viride merupakan jamur yang paling banyak tumbuh yaitu 36,72 x 107 CFU/mL, disusul oleh jamur Rhizopus oligosporus sebanyak 20,93 x 107 CFU/mL dan terakhir jamur aspergillus oryzae sebanyak 15 x 107 CFU/mL. Pada medium starter jamur trichoderma viride dan spergillus oryzae merupakanjamur yang paling cepat mencapai fase log yaitu pada jam ke-48 disusul oleh jamurRhizopus oligosporus pada jam ke-60. Pada medium starter trichoderma viride merupakan jamur yang memiliki waktu generasi tercepat selama 7,27 jam, disusul oleh jamur Rhizopus oligosporus 16,12 jam dan terlama adalah jamur aspergillus oryzae 13,78 jam. Aspergillus orizae dan Rhizopus oligosporus lebih tumbuh optimal di medium PDB, sedangkan Trichoderma viride lebih tumbuh optimal pada medium starter.

Download: Full Teks