Abstrak
Profil Permeasi In Vitro Gel Mata Kloramfenikol pada Membran Kornea Mata Kelinci dengan Metode Sel Difusi Franz
Marline Abdassah, Fanni Sawli Omandra, Soraya Ratnawulan Mita
Universitas Padjadjaran, Di Presentasikan pada The 1st Indonesian Conference on Clinical Pharmacy, Bandung-Indonesia, November 6th — 8th, 2013
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Di Presentasikan pada The 1st Indonesian Conference on Clinical Pharmacy, Bandung-Indonesia, November 6th — 8th, 2013
Chloramphenicol, Franz diffusion cells, gel mata, Kloramfenikol, Opthalmic gel, sel difusifranz
Gel mata merupakan pengembangan dari sediaan mata konvensional yang sudah ada, seperti salep mata dan tetes mata. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan kualitas sediaan dan membuat profil permeasi in vitro gel kloramfenikol. Menentukan kualitas sediaan gel mata kloramfenikol dengan melakukan pengamatan selama 28 hari pada pengujian organoleptis, pH, Viskositas, kadar kloramfenikol dalam sediaan dan uji sterilitas. Profil permeasi in vitro gel mata kloramfenikol dilakukan uji sel difusi Franz dengan membran kornea mata kelinci selama 8 jam. Hasil pengamatan sediaan gel mata kloramfenikol pada pengujian organoleptis, pH, Viskositas, kadar kloramfenikol dalam sediaan dan uji sterilitas, menunjukkan hasil yang baik, dan hasil uji difusi gel mata kloramfenikol menunjukkan kadar terpermeasi sebesar 1,513% selama 8 jam.
Opthalmic gel is the developed viable alternative to conventional eye drops and ointments. The aim of this study is to detrmine the quality of opthalmic gel and to have chloramphenicol in vitro permeation profile of the gel. The quality was evaluated by 28 days observation of clarity, pH measurement, gelling capacity, drug content estimation, and sterility test. Permeation study was carried out by Franz in vitro diffusion testing apparatus for 8 hours straight with rabbit’s corneal membrane. The clarity observation, pH and viscosity measurement, drug content estimation, and sterility test of the chloramphenicol gel formulation presented good result. From the in vitro diffusion results it was observed that percentage permeated of the drug is 1.513% in 8 hours.