Abstrak
CRS, PR, dan Etika Bisnis
Dr. Feliza Zubair, M.Si
Universitas Padjadjaran, AIPI Bandung Bekerjasama dengan M 63 Foundation dan Pusat Penelitian Inovasi Kebijakan dan Sumberdaya-Universitas Padjadjaran Cetakan 1 : Juni 2016 ISBN : 978-979-24-7456-5978-602-9015-33-1
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, AIPI Bandung Bekerjasama dengan M 63 Foundation dan Pusat Penelitian Inovasi Kebijakan dan Sumberdaya-Universitas Padjadjaran Cetakan 1 : Juni 2016 ISBN : 978-979-24-7456-5978-602-9015-33-1
CRS, Etika Bisnis, pr
Dalam kajian public relations isu tanggung jawab sosial menjadi bagian dari etika humas. Dalam kaitannya dengan soal etika, ada dua topik utama, yakni: 1) Etika untuk praktisi humas; 2) Peran praktisi humas untuk memastikan pihak manajemen membuat keputusan yang etis dan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan. Etika Humas untuk para praktisi mengatur praktek kehumasan dalam menjalin hubungan dengan client, media, dan publik secara umum. Istilah tanggung jawab sosial perusahaan muncul di era 1960-an dan sebagian besar 1970-an ketika publik tidak percaya lagi terhadap para pelaku bisnis dimana pada waktu itu dilakukan survei oleh Opinion Research Corporation yang menemukan bahwa 60% orang dewasa mempunyai pandangan rendah terhadap pelaku bisnis. Beberapa contoh di kemukakan oleh Cutlip, Center dan Broom (2006: 366) antara lain memburuknya pandangan media tentang bisnis yang digambarkan sebagai aktivitas ilegal serta pandangan media bahwa dua pertiga dari pelaku bisnis adalah adalah orang-orang yang rakus dan jahat.