Abstrak
Profil Penyandang Filariasis Di Kab.Bandung (Studi fenomenologis tentang karakteristik dan status sosial penyandang filariasis di Kabupaten Bandung)
Purwanti Hadisiwi, Henny Sri Mulyani
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
cacat, dissabilities, filariasis, karakteristik sosial, Social characteristic, social status, status social
Filariasis (kaki gajah) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Filariasis dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan payudara serta alat kelamin, baik pada laki-laki maupun pada perempuan. Cacat menetap pada penyandang filariasis menyebabkan hambatan sosiologis dan fisiologis. Penelitian dengan pendekatan fenomenologis ini berupaya mengungkap profil penyandang filariasis yang meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status perkawinan dan status penyakitnya. Dengan melibatkan 10 orang penyandang filariasis di wilayah Kabupaten Bandung dan melalui wawancara mendalam yang telah dilakukan terungkap bahwa semua penyandang filariasis mengalami cacat bengkak yang menetap, yang berimplikasi pada kesempatanannya memperoleh pendidikan dan pekerjaan. Dalam interaksinya dengan orang lain, ada yang menampilkan diri apa adanya, namun ada juga yang berdramaturgi dan ada yang menolak disebut sakit filariasis. Sedangkan penyandang filariasis perempuan sulit mendapatkan pasangan hidup atau mengalami perceraian.
Filariasis ( elephantiasis ) is an infectious disease caused by filarial worms which are transmitted by various species of mosquito . Filariasis can cause permanent disability in the form of swelling in the legs , arms, breasts and genitals , both in men and in women . Permanent disability in people with filariasis caused sociological and physiological barriers . Study with a phenomenological approach seeks to reveal the profile of people with filariasis in which including the level of education , occupation , marital status and disease status . By involving 10 people with filariasis in Bandung Regency and through in-depth interviews that have been conducted revealed that all persons with filariasis persistent swelling, which has implications for them to get a chance on education and employment. In interactions with others, there are some people with filariasis who express themselves as they are, but some of them express themselves with “dramaturgy” and one of them denial of having filariasis. While women with filariasisis difficult to get a spouse or eventually get divorce.