Abstrak
Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Karangpawitan Garut
Asep Sumaryana, Darto, Elisa Susanti
Universitas Padjadjaran, MIMBAR, Vol. 30, No. 1 (Juni, 2014): 93-99
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, MIMBAR, Vol. 30, No. 1 (Juni, 2014): 93-99
BLSM, efectivity, efektivitas, orang miskin, poor people.
Program BLSM merupakan langkah penanggulangan kekurangan daya beli masyarakat miskin ketika menghadapi kenaikan BBM bersubsidi. Namun, pelaksanaan di lapangan tidak semudah seperti diteorikan. Di Karangpawitan, sejumlah orang miskin justru tidak menerimanya sehingga aparat desa, RT dan RW mengantisipasinya dengan menarik bantuan oleh aparat untuk didistribusikan kepada penerima yang terdaftar sebagian, sebagian lagi diberikan kepada orang miskin yang tidak menerima. Dengan demikian, efektivitas BLSM tidak dapat tercapai.
BLSM is a one of government’s aid program to cope buying ability problem especially in poor people due to the raise of subsidized petroleum. In reality, this program implementation is not easy to be theorized. In Karangpawitan, not all poor people obtain the aid, thus the local apparatus inquire the aid from the higher authority to redistribute it to half of registered people and another half to unregistered people