Abstrak 
Pemimpin Abad 21
Asep Sumaryana
Universitas Padjadjaran, Makalah Disampaikan Dalam Seminar Nasional Yang Diselenggarakan Oleh Universitas Subang (Unsub) Di Ciater, 22 Maret 2014
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Makalah Disampaikan Dalam Seminar Nasional Yang Diselenggarakan Oleh Universitas Subang (Unsub) Di Ciater, 22 Maret 2014
Pemimpin Abad 21
Memasuki abad 21, pemimpin sangatlah berbeda dengan pada zamannya kontrak social. Zaman itu ketersediaan lahan yang luas menyebabkan kehidupan ala cowboy lebih dominan ketimbang kehidupan ala ruang angkasa. Dikatakan demikian karena orang masih bisa memanfaatlkan lahan tanpa perencanaan yang matang untuk kemudian dapat berpindah ke tempat lain jika dirasakan tidak lagi cocok. Dalam kehidupan ruang angkasa, orang harus menghitung cermat beragam kemungkinan atas apa yang dilakukannya karena akan berdampak fatal. Berkembangnya kerusakan ekologis serta semena-menanya pemanfaatan lahan menunjukkan jika sejumlah manusia tidak berevolusi dalam pemikirannya menuju kehidupan yang serba terbatas.Alam diberdayakan untuk memenuhi kepentingan dirinya sghingga tidak memedulikan jika keterbatasan sudah semakin nyata.Dampaknya fatal karena bencana alam mengikuti kerusakan yang terjadi seperti banjir atau kekeringan, kebakaran hutan atau penggundulan (illegal logging).Mengendalikan kondisi ini tidaklah mudah.Perlu figure yang mampu menyadarkan agar kehati-hatian dapat dilakukan dengan baik serta menghemat asset alam untuk generasi mendatang.