Abstrak RSS

Semangat Menyala Dari Nusa Utara

Semangat Menyala Dari Nusa Utara
I. Tajudin, SH., MH (Tim Peneliti Sosial Budaya Subkorwil)
Universitas Padjadjaran, Proceeding Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi 2013, Penerbit Buku Jawa Pos Group, PT JePe Press Media Utama ISBN : 978-602-206-400-8
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Proceeding Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi 2013, Penerbit Buku Jawa Pos Group, PT JePe Press Media Utama ISBN : 978-602-206-400-8
,

Di pulau Marore terdapat sebuah gubuk yang menjadi rumah singgah bagi anak-anak Kampung Kawio dari Pulau Kawio yang menempuh SMP dan SMA di Pulau Marore. Di pulau asal mereka belum ada SMP dan SMA. Demi bisa terus bersekolah, sejak sangat belia mereka mau tak mau hidup mandiri dalam serba keterbatasan (tanpa orang tua, tanpa listrik). Gubuk anak-anak Kawio itu tepat berada di antara rumah dinas pegawai kecamatan dan kantor Polsek Marore yang sepanjang pagi,siang dan malam lampunya selalu menyala, tidak pernah dimatikan. Semangat anak-anak itu membuncahkan rasa bangga dan haru dalam dada Tim Peneliti Sosial Budaya Subkorwil Sangihe, kabupaten paling utara di Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan Filipina. Pulau Kawio dan Marore termasuk 2 dad 12 Pulau Kecil Terluar yang mendapat perhatian khusus pemerintah. Pulau Kecil Terluar adalah pulau dengan luas sama dengan atau kurang dari 2,000 km2 di batas terdepan RI (Perpres RI No,78 Tahun 2005, UU No.27 Tahun 2007).

Download: .Full Papers