Abstrak
Sintesis Silika Metode Sol-Gel Sebagai Penyangga Fotokatalis TiO2 Terhadap Penurunan Kadar Kromium dan Besi
Diana Rakhmawaty Eddy, Atiek Rostika Noviyanti dan Dini Janati
LIPI
Indonesia
Diana Rakhmawaty Eddy, Atiek Rostika Noviyanti dan Dini Janati, LIPI
Fotokatalis, logam, Silika, sol gel, TiO2-SiO2
Silika merupakan material yang menarik perhatian para peneliti karena aplikasinya yang luas dan pembuatannya yang mudah. Salah satu metode pembuatan silika adalah metode sol-gel. Silika yang dihasilkan bersifat amorf dengan densitas yang rendah sehingga dapat digunakan sebagai penyangga fotokatalis. Penelitian ini bertujuan untuk membuat fotokatalis TiO2-SiO2 untuk menurunkan kadar logam kromium dan besi dalam air.Tahapan penelitian adalah sintesis silika dengan variasi konsentrasi amonia dan suhu kalsinasi, imobilisasi TiO2 pada SiO2, dan uji fotokatalisis TiO2-SiO2 terhadap kadar logam kromium dan besi dari air Sungai Cikijing. Untukmengetahui gugus fungsi, morfologi, bentuk kristal, komposisi TiO2 dalam fotokatalis TiO2-SiO2, dan kadar logam dilakukan analisis dengan menggunakan Fourier Transform – Infra Red (FT-IR), Scanning Electron Microscope (SEM-EDX), X-Ray Diffractometry (XRD),dan Atomic Absorbtion Spectroscopy (AAS). Dalam penelitian ini, jumlah konsentrasi ammonia dan suhu kalsinasi divariasikan yaitu;12,5% dan25% dengan suhu kalsinasi 400⁰C,500⁰C,dan600⁰C. Hasil analisis FT-IR menunjukkan bahwa puncak silika muncul pada bilangan gelombang 3447 cm-1 (regang –OH), 1638 cm-1 (regang Si-O) dan 1107 cm-1 (regang Si-O-Si). Hasil pengukuran TiO2-SiO2 10% dengan XRD menunjukkan bahwa puncak pada 2θ = 25,26⁰ adalah TiO2 anatasedan 2θ = 23,86⁰ adalah SiO2 amorf sehingga diketahui bahwa TiO2 terimobilisasi pada SiO2 dengan komposisi TiO2 sebesar 10,05% dari hasil pengukuran SEM-EDX. Ujifotokatalisis TiO2-SiO2 10% memiliki aktivitas optimum dalam menurunkan kadar logam kromium sebesar 95,30% dan besi sebesar 93,62% pada konsentasi awal kromium 3,832mg/L dan besi 2,039mg/L.