Abstrak
Sintesis dan Karakterisasi Senyawa 3,3” –Benzilidena Bis-4 Hidroksi Kumarin Untuk Sediaan Radioterapi
Duyeh Setiawan & Diana Rakhmawaty
Departemen Kimia
Indonesia
Duyeh Setiawan & Diana Rakhmawaty, Departemen Kimia
3, 3-benzilidena bis [4-hidroksikumarin], 3’-benzylidene bis-4-hydroxycoumarin, Cancer, Kanker, ligan, ligand, radioterapi, radiotherapy
Abstrak: Penelitian yang sedang dikembangkan saat ini adalah senyawa kimia yang memiliki aktivitas biologis anti kanker, salah satunya adalah senyawa turunan kumarin yaitu 3,3’-benzilidena bis-4-hidroksikumarin. Senyawa kumarin dapat membentuk kompleks stabil dengan ion logam valensi tiga yang bersifat radioisotop untuk meningkatkan aktivitas biologinya terhadap anti kanker. Penelitian ini bertujuan melakukan sintesis dan karakterisasi kumarin sebagai ligan untuk disiapkan dalam pembuatan senyawa kompleks kumarin bertanda radioisotop untuk sediaan radioterapi. Senyawa kumarin disintesis dengan cara mereaksikan benzaldehid dan 4-hidroksikumarin melalui reaksi kondensasi. Karakterisasi senyawa kumarin meliputi penentuan titik leleh, FTIR, 1H-NMR, 13C-NMR. Hasil karakterisasi kumarin diperoleh dalam bentuk kristal berwarna putih sebanyak 5,79 g dan rendemen 56,34 %, mudak larut dalam aseton, mempunyai titik leleh 233 °C. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan dalam pembuatan sediaan radiofarmaka alternatif untuk terapi kanker.
Abstract: The research that is being developed is a chemical compound with biological activity anticancer, which is derivative coumarin is 3,3’-benzylidene bis-4-hydroxycoumarin. Coumarin compounds can formed stable complexes with three-valence metal ions which are radioisotope to improve anti-cancer activity of biology. This research aims at doing the synthesis and characterization of coumarin as a ligand for the manufacture of complex compounds prepared in coumarin labelled radioisotope preparations for radiotherapy. Coumarin compounds synthesized by reaction benzaldehide and 4-hydroxycoumarin through a condensation reaction. Characterization of coumarin include determination of melting point, FTIR, 1H-NMR, 13C-NMR. Characterization of the results obtained in the form of crystals of coumarin is white is 5.79 g and yield of 56,34 %, soluble in an aceton, has a melting point of 233 °C. Research results expected can be beneficial in the making of preparations for alternative cancer therapeutic radiopharmaceuticals.