Abstrak
Upaya Peningkatan Hasil Padi Dengan Pengaturan Jarak Tanam Dari 4 Varietas Padi Di Lahan Sawah Irigasi Sentra Produksi Padi Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat Indonesia
Tien Turmuktini, Wahyono Widodo, Kanta Sukmana, Yuyun Yuwariah AS, Mieke Rochimi Setiawati, Tualar Simarmata
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Antarabangsa Ke-4 Ekologi, Habitat Manusia dan Perubahan Persekitaran di Alam Melayu Puri Pujangga, Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi 23-24 Mei 2011
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Antarabangsa Ke-4 Ekologi, Habitat Manusia dan Perubahan Persekitaran di Alam Melayu Puri Pujangga, Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi 23-24 Mei 2011
hasil padi, Jarak tanam, varietas padi
Hasil padi di Indonesia akhir-akhir ini mengalami pelandaian demikian juga produktivias lahannya semakin menurun, hal ini diakibatkan oleh eksploitasi menggunaan lahan yang terus menerus tanpa diimbangi input yang memadai dan alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian. Menghadapi kendala ini menuntut suatu upaya optimalisasi lahan yang ada. Efektivitas lahan untuk mendapatkan efisiensi suplai kebutuhan tanaman sangatlah tergantung kepada kemampuan tanaman beradaptasi dengan lingkungan. Spesifik kemampuan tanaman berinteraksi dengan lingkungan dipunyai oleh masing-masing varietal padi, oleh karenanya mengkaji beberapa varieras padi yang ditanam dengan jarak tanam yang bervariasi menjadi perlu dilakukan. Percobaan dilakukan bulan April 2009 sampai Agustus 2009. disentra produksi padi yaitu di lahan petani di Kabupaten Karawang Povinsi Jawa Barat Indonesia dengan menggunakan rancangan spil plot di ulang 4 kali, sebagai main: plot jarak tanam (20×20)cm dan (27×27)cm dan sub plot: varietas path (V), Hipa 4, Hipa 6, SL8SHS dan Ciherang Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara jarak tanam dengan varietas padi terhadap hasil tanaman padi. Secara mandiri menunjukkan bahwa jarak tanam berpengaruh terhadap kamponen hasil. Jarak tanam (27×27) cm dapat meningkatkan persentase gabah isi, dan hasil gabah kering panen (GKP). Varietas padi yang berbeda herpengaruh terhadap hasil. Varietas SL8SHS dan Ciherang menghasilkan hasil gabah per petak tertinggi (setara dengan 7.47 dan 7.37 t ha-1 GKG)