Abstrak
Optimalisasi Pemberian Kredit Kepada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Diluar Program Pemerintah Dalam Rangka Pengembangan Perekonomian Indonesia
Etty Mulyati, SH.MH, Nun Harieti, SH.MH., Pamela Rizki Merdekawati
Universitas Padjadjaran, Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
Kredit, Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm)
Pelaku usaha UMKM belum mewujudkan peranannya secara optimal dalam perekonomian nasional, kendala berkembangnya UMKM dalam usaha pengembangan ini berhubungan dengan karakteristik yang dimiliki oleh UMKM yang sedikit menyulitkan. Sehingga masih sangat banyak pengusaha UMKM yang belum tersentuh oleh perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang kendala perbankan dalam penyaluran kredit bagi UMKM dan untuk mengkaji optimalisasi pemberian kredit kepada UMKM diluar kredit yang merupakan program pemerintah mengingat kelemahan kondisi UMKM. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis normatif, dan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis, penelitian ini akan menggambarkan berbagai masalah hukum yang diperoleh melalui inventarisasi hukum positif, penemuan asas hukum dan penemuan hukum in concreto pemberian kredit kepada UMKM. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif kualitatif, karena penelitian ini bertititik tolak dari peraturan perundang-undangan yang ada sebagai norma hukum positif serta ditunjang oleh hasil data lapangan. Perbankan sulit mendapatkan informasi tentang komoditas yang potensial untuk dibiayai, dan profil dari debitur UMKM yang kebanyakan tidak bankable. Penggunaan kredit diluar peruntukan seharusnya tanpa sepengetahuan bank, mengakibatkan trauma bagi perbankan dalam menyalurkan kreditnya. Perbankan masih melihat agunan debitur UMKM tak berkualitas dan nilainya lebih rendah dari nilai kredit yang diajukan. Sejalan dengan struktur perbankan indonesia dalam Visi API adanya Bank dengan fokus yang kegiatan usahanya terfokus pada segmen usaha tertentu, dalam hal ini pendirian Bank khusus untuk UMKM. Perbankan dalam bentuk yang lebih memihak pada kepentingan UMKM dengan tujuan mensejahterakan UMKM. Pembentukan bank khusus untuk UMKM ini
Business actors SMEs yet to realize an optimal role in the national economy, the development constraints of SMEs in the development effort is related to the characteristics possessed by SMEs are a little difficult. So it is still very much untapped SME entrepreneurs by banks. This study aims to gain an understanding of the constraints of banks in lending to SMEs and to study the optimization of lending to SMEs credit outside a government program given the weakness of SMEs condition. The method of approach used in this research is juridical – normative, and specification is descriptive Analytical to obtain a complete and systematic image through an analytical process in particular the effort of credit bank The method of approach used in this research is juridical – normative, and specification is descriptive Analytical to obtain a complete and systematic image through an analytical process in particular the effort of credit bank to SMEs and further the result of this research will be qualitative analyzed. Banking difficult to obtain information about potential commodities to be financed, and the profile of the debtor that most SMEs are not bankable. The use of credit beyond the designation should without the knowledge bank, resulting in trauma to the banks in extending credit. Banks still do not see the quality MSME borrowers collateral and its value is lower than the value of the proposed loan. In line with the Indonesian banking structure in the presence of the API Vision Bank to focus its business activities focused on specific business segments, in this case the establishment of a special bank for SMEs. Banking in a form more favorable to the interests of SMEs with the purpose of welfare of MSMEs. The formation of this special bank for SMEs