Abstrak
Perbandingan Visualisasi Vakuola Saraf Optik dengan dan tanpa Zinc pada Tikus Model Neuropati Optik yang Diinduksi Etambutol
Rety Sugiarti, Sutarya Enus, Izar Aziz, Bethy Suryawathy Hernowo
Universitas Padjadjaran, Majalah Kedokteran Bandung volume 44 No. 2S, Tahun 2012 ISSN 0126-074X
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Majalah Kedokteran Bandung volume 44 No. 2S, Tahun 2012 ISSN 0126-074X
Etambutol, Ethambutol, neuropati optik, optic neuropathy, zinc
Kerusakan awal yang terjadi sebagai akibat pemberian etambutol pada penderita tuberkulosis dapat bersilat reversibel parsial berupa perubahan diameter dan distribusi vakuola pada sel akson saraf optik. Tujuan penelitian mem bandingkan diameter dan distribusi vakuola antara dengan dan tanpa pemberian zinc pada toksisitas etambutol. Uji eksperimental hewan pada tikus putih jantan galur Wistar model neuropati optik yang diinduksi etambutol berjumlah 30 ekor terbagi 3 kelompok, yaitu kelompok 1 kontrol positif, kelompok II etambutol zinc, dan kelompok III etambutol tanpa zinc. Penelitian bertempat di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. periode Juni-Agustus 2011. Pemeriksaan preparat saraf optik menggunakan mikroskop cahaya dengan pembesaran 400x oleh seorang ahli patologi anatomi. Dinilai diameter vakuola dan distribusi saraf optik, dilakukan analisis dengan uji Mann-Whitney dan chi-kuadrat untuk rnembandingkan kelompok II dengan kelompok III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna rentang diameter rata-rata vakuola yang lebih kecil pada kelompok dengan zinc (0-5) dibandingkan dengan kelompok tanpa zinc (1-8) dengan nilai p,-,0,039; sedangkan distribusi vakuola kerusakan saraf optik terdapat perbedaan bermakna, pada kelompok dengan zinc terdapat kerusakan Iebih kecil dengan urutan derajat kerusakan (ringan. sedang, dan berat setara berurutan 4. I, dan 5) dibandingkan dengan kelompok tanpa rine dengan urutan derajat kerusakan (ringan, sedan& dan berm sccara benimtan 0, 3, dan 7) dengan nilai p=0,030. Simpulan, terdapat visualisasi vakuola saraf optik yang lebih baik pada kelompok zinc dibandingkan dengan tanpa zinc pada tikus model neuropati optik yang diinduksi etambutol,
The early damage occured from ethambutol administration in tuberculosis patients can be partially reversible in diameter changes and distribution of vacuoles in optic axon cell nerves. This study aim was to compare the diameter and distribution of vacuoles between with and without zinc administration in ethambutol toxicity. The experimental animal trial in Wistar male of white rats optic-neuropathic models induced with ethambutol consisted of 30 rats divided into 3 groups, including a positive control group, ethambutol plus zinc group and ethambutol without zinc group. The setting was in the Faculty Medicine, Universitas Padjadjaran. in period of June-August 2011. The preparation of optic nerve using light microscope with magnification of 400 by an anatomy pathologist, assesing the vacuoles diameter and distribution in optic nerves. Analysis of the data using Mann-Whitney and chi-square test to compare the ethambutol plus zinc and ethambutol without zinc group, The study results showed that there were a significant lesser vacuoles diameter in zinc group (0-5) than without zinc group (1-5), with p=0.039. where as in vacuoles distribution, there were significant different distribution between zinc (low, mild and massive distribution: 4, 1 and 5, respectively) and without zinc group (low. mild and massive distribution: 0, 3 and 7, respectively) with r=0,030. In conclusion, visualization of optic nerve vacuoles is better in zinc group than without zinc in optic neuropathic rats induced with ethambutol.