Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

SINTESIS NANOPARTIKEL TITANIUM (IV) OKSIDA-BESI UNTUK FOTODEGRADASI PESTISIDA SIPERNIETRIN

Pada umumnya TiO2 mumi memiliki band gap yang besar. Proses doping terbukti efektif untuk mempertajam dan meningkatkan aktivitas fotokatalis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensintesis fotokatalis titanium(IV) oksida-besi yang dapat rnendegradasi pestisida sipermetrin. Metode sintesis yang digunakan adalah metode sol-gel. Padatan FeC13.6H20 dilarutkan ke dalam akuabides lalu ditambahkan TiCI4 sambil diaduk. Langan yang didapat ditambahkan NI-14011 sampai pH 7. Endapan yang didapat lalu disentrifugasi kemudian dicuci dengan air hingga bebas ion dan dikalsinasi dengan suhu 350°C. Selanjutnya
dikarakterisasi menggunakan SEM didapatkan morfologi Fe-Ti02 berbentuk granula dan basil XRD diketahui bahwa Fe-Ti02 memiliki struktur nail dengan particle size sebesar 17,95 nm. Uji aktivitas fotokatalitik dilakukan terhadap pestisida sipermetrin didapatkan aktivitas fotokatalisis tertinggi pada fotokatalis Fe-Ti02 5% b/b sebesar 41,99% pada etilbenzenadan 44,01% pada o-xilena.

Generally pure TiO2 have a large of band gap. Doping was proved to be effective to narrow and increases photocatalytic activity. The purpose of this research is to syntesize titasnium{119 oxide doped with iron that can degrade cypermethrin. The syntesize method which used in this research is the sol-gel method. Firts the FeC13.6H20 is dissolved in aquabidistilata then add TiC14 solution under stirring. The obtained solution was added NH4OH until the pH is 7. The obtained precipitate was centrifuge,then washed with water until CL ion was negative then calcinated at350 °C . The sampel was characterized using SEM, obtained that the moifology is garanule and XRD result shown that the structure is rutile with particle size about 17.95 nm. After that done the photocatalytic activity test against cypermethrin. From the results of this research, obtained that the highest photocalatylic is the Fe-TiO2 5 wt% is 41.99% for etylbenzene and 44.01% for o-xylene.