Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Domestikasi Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata) Melalui Sistem Pengelolaan Budidaya Terkontrol (Studi Kasus di Waduk Cirata Kab.Cianjur Prop. Jawa Barat)(Laporan Tahunan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis domestikasi ikan betutu (Oxyeleotris marmorata) melalui sistem pengelolaan budidaya terkontrol di perairan umum Waduk Cirata. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi waduk Cirata yang dipergunakan untuk kegiatan perikanan budidaya dengan menggunakan keramba jaring apung. Keanekaragaman hayati yang ada di perairan Waduk Cirata salah satunya adalah Ikan betutu. Ikan betutu memiliki nilai ekonomi tetapi masih langka dibudidayakan, Domestikasi pada ikan betutu dilakukan dengan mengkondisikan lingkungan sesuai dengan sifat biologis dan ekologis ikan tersebut di keramba jaring apung Aquatec. Data primer diperoleh dengan menggunakan purposive random sampling. Data sekunder dengan menggunakan data produksi keramba jaring apung. Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut : sejauhmana ikan betutu dapat di budidayakan di perairan umum Waduk Cirata melalui pendekatan domestikasi aspek biologis dan ekologis dan sejauhmana nilai ekonomi dan studi kelayakan budidaya ikan betutu berdasarkan sistem pengelolaan budidaya terkontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi analitis dengan menggunakan metode studi kepustatakaan, menggunakan metode observasi dan wawancara. Metode penelitian berdasarkan tahapan proses budidaya meliputi pembenihan dengan metode injus breeding dan pendederan menggunakan metode semi intensif, rancangan sistem budidaya terkontrol menggunakan alat analisis rancangan percobaan serta analisis nilai ekonomi dengan menggunakan feasibility study kriteria Benefit Cost Ratio, Net Present Value dan Profitabilitas. Penelitian tahun pertama menganalisis tehnik pengakutan ikan betutu, pelestarian plasma nutfah ex situ Ikan Betutu melalui pendekatan sosial ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengangkutan betutu dengan menggunakan sistem kering pada wadah sterofoam berukuran 75cm x 40 cm x 35 cm dapat mengangkut betutu ukuran 80 gram – 250 gram sebanyak 17 kg atau sebanyak 72 ekor dengan tingkat kelangsungan hidup sebesar 95,35% – 100% waktu pengangkutan selama 3 jam 30 menit, dan pada wadah sterofoam berukuran 40 cm x 30 cm x 20 cm dapat mengangkut betutu ukuran 120 – 260 gram sebanyak 3 kg, atau sebanyak 17 ekor dengan tingkat kelangsungan hidup sebesar 91,67% waktu pengangkutan selama 4 jam, tidak terjadi kerusakan pada sisik, ikan langsung berenang saat dimasukkan ke dalam kolam dan ikan betutu mampu beradapatasi di lingkungan terkontrol secara ex situ dan secara sosial ekonomi memiliki nilai kelayakan usaha dan dapat diterima oleh masyarakat.