Abstrak
Analisis Potensi Reproduksi Ikan Terbang (Hirundichthys oxycephalus) Hasil Tangkapan Di Perairan Cilauteureun Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat (Aspect Reproductive of Flying Fish (Hirundichthys oxycephalus) In The Cilauteureun Waters Garut West Java )
Titin Herawati, Yuli Andriani, Rika Mustikawati, Adhar Diansyah
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
Flying Fish, Ikan Terbang, potensi, Potential, reproduction, reproduksi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek reproduksi ikan terbang yang berasal dari perairan Cilauteureun, kabupaten Garut provinsi Jawa Barat. Penelitian menggunakan metode survey, pengukuran aspek reproduksi dilakukan di Laboratorium Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran pada bulan Maret dan April 2016, meliputi rasio kelamin, fekunditas, diameter telur, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, hepatosomatic indeks, dan tingkat kematangan telur. Jumlah ikan yang diteliti sebanyak 103 ekor, pada bulan Maret 43 ekor, dan bulan April 60 ekor. Hasil penelitaian pada bulan Maret rasio kelamin ikan jantan : ikan betina 3 : 1, Tingkat kematangan gonad ikan pada fase TKG I dan TKG III. Bulan April sebanyak … ekor, rasio kelamin ikan jantan : betina = 2 : 1, tingkat kematangan gonad ikan betina di dominasi pada fase TKG IV. Rata- rata indek kematangan gonad ikan jantan sebesar 10,41%, ikan betina sebesar 17,14%. Hepato Somatik Indek tertinggi terdapat pada ikan dengan TKG III sebesar 1,71%. Fekunditas berkisar 19.520 – 21.296 ± 937 butir, Fekunditas ikan Terbang meningkat sebesar 4270 butir setiap peningkatan panjang total sebesar 23 mm, namun pada saat melebihi panjang optimum fekunditas ikan Terbang akan menurun sebesar 1915 butir setiap peningkatan panjang total sebesar 23 mm. Diameter telur 1,5 mm ± 0,8 mm dengan tingkat kematangan telur yang berbeda sesuai dengan tingkat kematangan gonadnya.
Reproduction is one of life cycle which interconnected with other chains that will determine the survival of the species. The purpose of this experiment is to determine sex ratio, maturity level of gonad, gonad maturity index, hepatosomatic index, fecundity, maturity level of eggs, and diameter of the egg in flying fish from Cilauteureun waters. This experiment was conducted in the Aquaculture Laboratory, Fisheries and Marine Science Faculty Padjadjaran University and it has been implemented in March and April 2016. The results showed that reproductive potential in male flying fish is 79 % and 21 % in females on March while in April the ratio of sexes flying fish males 62% and 38% of females. Male flying fish’s gonadal maturation stage (TKG) mostly on phase I of the TKG in March and TKG phase III in April while on a flying fish in female domination on phase IV of the TKG by March or April. The highest average value of the IKG’s males flying fish of 10.41% in phase IV of the TKG and the average value of the IKG’s highest flying fish 17.14% of females in the TKG phase IV .The highest HSI is on phase III of the TKG which the value of HSI was 1,71%. Fecundity range of flying fish in Cilauteureun waters is 19.520 ± 937 grains and diameter of eggs is 1,5 mm ± 0,8 mm with different maturity level of eggs based on the maturity level of gonad.