Abstrak 
Karakteristik dan Kinerja Sistem Rantai Pasokan Industri Jawa Barat
Tommy Perdana, Dwi Purnomo, Bayu Kharisma
Universitas Padjadjaran, Jurnal Sosial-Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (SOCA) Vol. 10 No. 2: 115-238 Juli 2010 ISSN 1411-1777
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Sosial-Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (SOCA) Vol. 10 No. 2: 115-238 Juli 2010 ISSN 1411-1777
Characteristics, industri perberasan, Karakteristik, Kinerja, performance, rice industry, sistem rantai pasokan, supply chain system
Sentra pengembangan industri perberasan Jawa Barat dibagi ke dalam empat wilayah, yakni Priangan Barat, Priangan Timur, Pantai Selatan, dan Pantai Utara Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan menilai kinerja sistem rantai pasokan industri perberasan Jawa Barat pada setiap wilayah. Survei dilakukan pada delapan kabupaten yang mewakili empat wilayah pengembangan industri perberasan Jawa Barat. Pemetaan rantai pasokan (supply chain mapping) dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik, sistem rantai pasokan sedangkan untuk menilai kinerja rantai system rantai pasokan dilakukan analisis nilai (value chain analysis). Sistem pasokan rantai industri perberasan di Indramayu memiliki karakteristik yang unik dibandingkan di daerah lain dalam aspek formasi jaringan rantai pasokan, proses peningkatan nilai tambah dan komponen manajemen. Berdasarkan penilaian kinerja, sistem rantai pasokan industri perberasan indramayu merupakan praktek terbaik (best practice) rantai pasokan yang efisien, responsif dan berkeadilan.
Center of rice industry development in West Java Province is divided into four regions, North Coast (Karawang and Indramayu), West Priangan Region (Bandung Residance and Cianjur), East Priangan Region (Majalengka dan Sumedang), and Southern Coast Region (Tasikmalaya dan Garut). This research aims to identify West Java Province rice industry supply chain characteristics and its activity’s performance. Survey was conducted in eight resident represented four rice industry development regions in West Java Province. Supply chain mapping was conducted to identify its supply chain characteristics, Furthermore the to judge its performance it is completed by value chain analysis. Indramayu has a unique rice characteristics compared to other regions in supply chain formation network, value added process and its management components. Based on the performance judgements, rice industry supply chain in Indramayu is the best practices; it is an efficient, responsive and fair trade.