Abstrak 
Faktor Yang Mempengaruhi Luas Penanaman Kedelai Di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat
Muhamad Nu'man Adinasa, Ronnie Susman Natawidjaja
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Agribisnis Kedelai: Antara Swasembada dan Kesejahteraan Petani, 7 Mei 2015, Magister Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. ISSN: 9-772460-481002
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Agribisnis Kedelai: Antara Swasembada dan Kesejahteraan Petani, 7 Mei 2015, Magister Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. ISSN: 9-772460-481002
opportunity cost, persaingan penggunaan lahan, swasembada kedelai
Peningkatan produksi kedelai merupakan salah satu program utama nasional dalam rangka menciptakan kedaulatan pangan yang tercantum pada agenda utama Program Nawa cita dari Kabinet Jokowi-JK. Kabupaten Garut merupakan penghasil kedelai tertinggi di Propinsi Jawa Barat walau tingkat produksinya tinggi, namun bila dilihat trendnya dalam beberapa tahun kebelakang mengalami fluktuasi yang cukup tajam,. Fluktuasi terjadi bukan saja karena masahh teknik budidaya kedelai tapi juga karena kedelai bukanlah tanaman utama bagi petani, melainkan tanaman penyelang dari padi. Sehingga keputusan petani dalam menanam kedelai tergantung berbagai factor lain yang menjadi opportunity cost dari melakukan usahatani kedelai. Penelitian ini Bertujuan untuk mengidentifikasi bebeapa factor yang mempengaruhj luas penanaman kedelai oleh petani. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder biannuai tingkat kabupaten selama 15 tahun terakhir yaitu 2000 2014 yang dianalisis dengan model regress berganda. Hasil analisis menunjukan bahwa luas penanaman kedelai di Kabupaten Garut dipengaruhi oleh rasio antara harga kedelai dengan harga padi, tingkat curah hujan, dan besaran bantuan pedukung program kedelai. Penelitian ini menyimpulkan bahwa program peningkatan produksi kedelai utamanya masih terkait secara langsung dengan dukungan program dan biaya kesempatan dari penanaman kedelai.