Abstrak
Analisis Daya Saing Dan Dampak Kebijakan Terhadap Beras Organik Ekspor (Suatu Kasus Di Gapoktan Simpatik Kabupaten Tasikmalaya)
Tirsa Neyatri Bandrang, Ronnie S. Natawidjaja, Maman Karmana
Universitas Padjadjaran, Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Volume 3 Nomor 1 Juli 2015, https://jurnal.unma.ac.id/index.php/AG/search/search
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Volume 3 Nomor 1 Juli 2015, https://jurnal.unma.ac.id/index.php/AG/search/search
beras organik, days saing, Gapoktan Simpatik
Pengembangan beras organik merupakan salah satu tuntutan pasar Internasional dalam hal peningkatan mutu dan kesehatan. Sehingga dalam aplikasi penerapan beras organik ekspor ini menjadi prioritas utama yang harus dikembangkan secara konsisten dan keberlanjutan. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) menganalisis keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif beras organik ekspor, 2) menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap beras organik ekspor. Teknik penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik sampel random bertingkat (multistage random sampling) yaitu di Kecamatan Cisayong dan Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui daya saing suatu komoditi dan dampak kebijakan pemerintah terhadap komoditi tersebut yaitu Policy Analysis Matrix (PAM). Hash’ penelitian menunjukkan bahwa beras organik ekspor memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif. Ini digambarkan dari nilai indikator efisiensi pengusahaan beras organik ekspor yaitu nilai PCR ( 0,275) dan DRC (0,031) yang bernilai kurang dari satu. Kebijakan pemerintah terhadap input dan output secara keseluruhan berdampak menghambat produsen untuk berproduksi dan belum berjalan secara efektif. Namun, secara keseluruhan komoditas beras organik ekspor memiliki daya saing. Sehingga dari penelitian mengenai anatisis daya saing beras organik ekspor ini diharapkan keikutsertaan pemerintah untuk lebih proaktif dalam pengembangan beras organik ekspor agar lebih memiliki nilai jual serta daya saing di pasar Internasional.