Abstrak
Analisis Kebutuhan Dan Ketersediaan Ubi Kayu dengan Konsep Food Balance Sheetsdi Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut Jawa Barat (Analysis of Cassava Utility and Supply by Food Balance Sheets Concept in Malangbong District GarutWest Java)
Yeni Budiawati, Ronnie Natawidjaja, Tomy Perdana
Universitas Padjadjaran, Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan Desember 2014 Vol. 3 No.2 Hal : 117-123 ISSN 2302-6308, Available online at: https://umbidharma.org/jipp E-ISSN 2407-4632
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan Desember 2014 Vol. 3 No.2 Hal : 117-123 ISSN 2302-6308, Available online at: https://umbidharma.org/jipp E-ISSN 2407-4632
Cassava, food balance sheet, food balance sheets, kebutuhan, ketersediaan, supply, ubi kayu, utility
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan ubi kayu dan keadaan output pasar ubi kayu di Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut. Kebutuhan ubi kayu dan keadaan output pasar ubi kayu menggunakan data primer hasil survei yang dilakukan kepada pelaku industri berbahan baku ubi kayu yang tersebar di daerah penelitian dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan konsep food balance sheets yang bertujuan untuk melihat perubahan kebutuhan ubi kayu secara struktural untuk berbagai penggunaan dalam kurun waktu tertentu. Hal ini berguna untuk melakukan analisis kebutuhan penyediaan ubi kayu di lokasi penelitian yang dilihat berdasarkan penggunaan atau kebutuhan ubi kayu untuk kebutuhan industri dan konsumsi masyarakat setempat.Produksi ubi kayu rata-rata per tahun di Kecamatan Malangbong adalah sebesar 32.046 ton.Sedangkan permintaan ubi kayu rata-rata per tahun adalah sebesar 36.376 ton. Total kebutuhan ubi kayu untuk industri rata-rata per tahun adalah sebesar 10.217 ton, sedangkan total kebutuhan ubi kayu untuk konsumsi rata-rata adalah sebesar 26.159 ton. Rata-rata impor ubi kayu dari luar Malangbong per tahun adalah sebesar 12.203 ton, sedangkan rata-rata ubi kayu yang diperdagangkan atau dikirim ke luar Malangbong per tahun adalah sebesar 12.203 ton.
The purpose of this study was to analyze need or utility for cassava and cassava market state output in Sub Malangbong Garut Regency. The needs of cassava and cassava market output state used the primary data survey of cassava raw material industries scattered in the study area. Then they were analyzed by using the concept of food balance sheets approach, that aims to see the changing needs of cassava structurally for variety of uses within a certain time. It is useful to conduct a needs analysis of cassava supply at the study site visits by the use or need of cassava for industrial and consumer needs of the local community.Production of cassava on average in a year amounted to 32.046 tonnes. While the needs of cassava per year on average amounted to 36.376 tonnes. The total requirement for the cassava industries average per year is equal to 10.217 tonnes, while total demand for cassava consumption is an average of 26.159 tonnes. The average import of cassava from outside Malangbong per year amounted to 12.203 tonnes, while the average of cassava which traded or sent to outside Malangbong per year amounted to 12.203 tonnes.