Abstrak
PSYCHOSOCIAL NEED ANALYSIS OF PATIENTS WITH PULMONARY TUBECULOSIS
Suryani, S.Kp.,MHSc.,Ph.D
Makara Journal of Health Research
Inggris
Makara Journal of Health Research
Patients, psikosocial need, pulmonary tuberculosis
Still focus on the treatment and contamination prevention of the disease. The current existing program is not directed towards solving the patients’ psychosocial problems, although the impact thereof is very influential towards the discipline in undergoing treatment and the prognosis of Tuberculosis (TB) as a disease in patients. This research aims to analyze factors that are most influential in fulfilling the psychosocial needs of TB patients in the city of Cirebon. This research uses a corelational descriptive method. 171 pulmonary TB patients involved in this research were chosen through consecutive sampling from 10 public health centers in the City and Region of Cirebon. The psychosocial needs of pulmonary TB patients are measured by instruments developed by the researchers. Prior to using the instrument, a validity and reliability test has been conducted. The result indicates that there are three dominant factors that are closely related to the patients’ satisfaction in meeting their psychosocial needs. These factors are the psychological condition during the last week, duration of treatment and supporting services, whereas demographic factors are not related to their satisfaction in meeting their psychosocial needs. The result of this research can be considered by the government to provide supporting services at Public Health Centers in order to fulfill the psychosocial needs of pulmonary TBC patients and avoid drop out cases.
Analisis Kebutuhan Psikososial Penderita Tuberkulosis Paru. Tuberkulosis paru adalah penyakit paru-paru kronis yang berdampak secara fisik dan psikososial bagi penderitanya. Hingga saat ini program-program pemerintah yang ada masih berfokus pada pengobatan dan pencegahan penularan penyakit. Program yang ada belum mengarah pada pemecahan masalah psikososial penderita, padahal dampak masalah psikososial sangat besar pengaruhnya terhadap kepatuhan berobat dan prognosis penyakit penderita Tuberculosis (TB). Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang paling mempengaruhi pemenuhan kebutuhan psikososial penderita TB di kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional. Sejumlah 171 orang penderita TB paru yang terlibat dalam penelitian ini dipilih dengan cara consecutive sampling dari sepuluh puskesmas di Kota dan Kabupaten Cirebon. Kebutuhan psikososial penderita TB paru diukur dengan alat ukur yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Sebelum digunakan, instrumen tersebut sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga faktor dominan yang paling berhubungan dengan tingkat kepuasan pasien terhadap pemenuhan kebutuhan psikososial mereka. Faktor tersebut adalah kondisi psikologis dalam seminggu terakhir, lama pengobatan, dan layanan pendukung. Sementara itu, faktor demografi tidak berhubungan dengan kepuasan mereka terhadap pemenuhan kebutuhan psikososial. Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengadakan layanan pendukung di puskesmas sehingga kebutuhan psikososial penderita TB paru bisa terpenuhi dan kasus drop out bisa dicegah.