Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Studi Komparatif Mengenai Entrepreneurial Self-efficacy (ESE) Pada Mahasiswa Universitas Padjajaran Yang Pernah Dan Sedang Berwirausaha

Saat ini tingkat pengangguran di Indonesia semakin meningkat. Kegiatan kewirausahaan pada mahasiswa merupakan cara yang dianggap mampu menangani masalah pengangguran. Untuk dapat berhasil dalam berwirausaha diperlukan Entrepreneurial Self-Efficacy yang tinggi. Menurut De Noble et al (1999), Entrepreneurial Self-Efficacy (ESE) adalah konstruk yang mengukur keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk melakukan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan dalam rangka menjalankan peluang usaha baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ESE pada mahasiswa Universitas Padjajaran yang sedang dan pernah berwirausaha.Subjek penelitian ini berjumlah sebanyak 100 orang. Karakteristik subjek penelitiannya adalah mahasiswa aktif Universitas Padjajaran yang pernah dan sedang berwirausaha. Alat ukur yang digunakan yaitu alat ukur De Noble et al (1999) yang telah diadaptasi dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan penelitian. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non-eksperimental dengan metode komparatif untuk mengetahui perbedaan ESE pada mahasiswa Universitas Padjajaran yang pernah dan sedang berwirausaha. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan self administered questionnaire yang berisikan pertanyaan tentang ESE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa Universitas Padjajaran yang pernah dan yang sedang berwirausaha dengan nilai p value sebesar 0,000, ? = 0,05. Pada umumnya mahasiswa yang sedang berwirausaha memiliki ESE yang tinggi. Sedangkan mahasiswa yang pernah berwirausaha umumnya memiliki ESE yang cenderung tinggi. Dimensi Developing New Product and Market Opportunities merupakan dimensi dengan skor rata -rata tertinggi pada mahasiswa yang pernah dan sedang berwirausaha. Dimensi Developing Critical Human Resources merupakan dimensi dengan skor rata-rata terendah pada mahasiswa yang pernah dan sedang berwirausaha.

Currently the unemployment rate in Indonesia is increasing. Entrepreneurial activity is a way that is considered capable of handling the problem of unemployment. To be successful in entrepreneurship needed high Entrepreneurial Self-Efficacy. According to De Noble et al (1999), Entrepreneurial Self-Efficacy (ESE) is a construct that measures a person’s belief in their own abilities to perform on the various skill requirements necessary to pursue a new venture opportunity. This study aims to determine the difference of ESE Padjadjaran University students who have become entrepreneurs and students who are becoming entrepreneurs. The subject of this research were as many as 100 students. Characteristics of the subjects of the study are active Padjadjaran University student who who have become entrepreneurs and students who are becoming entrepreneurs. This study used a non-experimental research design with a comparative method to determine the differences ESE on Padjadjaran University students who have become entrepreneurs and students who are becoming entrepreneurs. The process of data collection is done by using a self-administered questionnaire containing questions about ESE. The results showed that there are significant differences between Padjadjaran University students who have become entrepreneurs and who are becoming entrepreneurs, with p-value = 0.000, ? = 0.05. In general, students who are becoming entrepreneurs have high ESE. While students who have become entrepreneurs generally tends to be high of ESE. Developing New Product and Market Opportunities dimension is the dimension of the highest mean score on the students who have become entrepreneurs and students who are becoming entrepreneurs. Developing Critical Human Resorces dimension is the dimension with the lowest mean score on the student who have become entrepreneurs and students who are becoming entrepreneurs.