Abstrak 
Pembuatan Household Balance Sheet Di Wilayah Propinsi Jawa Barat Tahun Anggaran – 2007
Nury Effendi, Fitri Hastuti, Cupian
Universitas Padjadjaran
Indonesia
Universitas Padjadjaran
Household Balance Sheet
Sejalan dengan tujuan Bank Indonesia (BI) untuk mencapai dan memelihara stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan UU No. 23 tahun 1999, BI mempunyai misi yakni “mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah melalui kestabilan moneter dan pengembangan stabilitas sistem keuangan untuk pembangunan nasional jangka panjang yang berkesinambungan”. Untuk mewujudkan sasaran tersebut, terdapat 4 strategi yang diadopsi oleh BI dalam usahanya menjaga stabilitas sistem keuangan, yaitu : (i) pemantapan regulasi dan standar; (ii) peningkatan riset dan surveillance; (iii) peningkatan koordinasi dan kerjasama; dan (iv) penetapan jaring pengaman dan penyelesaian krisis. Terutama untuk kegiatan riset dan surveillance ditujukan untuk menghasilkan produk-produk yang dapat dijadikan rekomendasi untuk perumusan kebijakan dalam rangka memelihara stabilitas sistem keuangan. Peran dari Biro Stabilitas Sistem Keuangan, Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan adalah mengadakan surveillance dan riset mengenai risiko-risiko yang dapat membahayakan SSK. Untuk mengukur dan memonitor risiko-risiko tersebut menggunakan indikator makroprudensial dan mikroprudensial dari sektor keuangan dan sektor riil, dimana terdiri dari sektor korporasi dan sektor rumah tangga. Untuk saat ini, pemantauan terhadap sektor keuangan dan korporasi sudah dilakukan. Mengingat surveillance terhadap household sector juga memegang peranan yang sangat penting dalam analisa risiko-risiko yang dapat membahayakan stabilitas sistem keuangan, maka BI melakukan survei untuk melengkapi household data di Indonesia.