Abstrak RSS

Kontribusi Pasar Modal Terhadap Perekonomian Indonesia Studi Kasus di Bursa Efek Jakarta

Kontribusi Pasar Modal Terhadap Perekonomian Indonesia Studi Kasus di Bursa Efek Jakarta
Nury Effendi (Ketua), Kandi S. Sophia, Fitri Hastuti , Maman Setiawan, Vitri
Universitas Padjadjaran, Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bursa Efek Jakarta, Desember 2006
Indonesia
Universitas Padjadjaran, Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bursa Efek Jakarta, Desember 2006
,

Dewasa ini modal telah menjadi komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pembangunan ekonomi. Negara maju dan berkembang memerlukan komponen modal sebagai salah satu elemen penting untuk pembangunan. Namun bagi negara berkembang, kecukupan dana cenderung menjadi masalah. Dalam melakukan ekspansi, perusahaan memerlukan tambahan dana. Umumnya tambahan dana tersebut didapat melalui pinjaman kredit pada sektor perbankan. Namun pinjaman kredit tersebut tidak dapat diandalkan secara terus menerus, hal ini dikarenakan adanya batasan debt to equity ratio. Untuk itu terdapat alternatif lain bagi perusahaan untuk mendapatkan dana, yaitu melalui pasar modal (capital market). Perusahaan dapat menerbitkan dan menjual sekuritas pasar modal untuk menjaring dana yang berada di masyarakat. Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar modal maka pihak yang memiliki kelebihan dana dapat menginvestasikan dana tersebut dengan harapan memperoleh imbalan (return) berupa dividen, sedangkan pihak issuer (dalam hal ini perusahaan) dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana dari kegiatan operasi perusahaan.

Download: .Full Papers