Abstrak 
Pelaksanaan Manajemen Resiko Bank Jabar
Nury Effendi
Universitas Padjadjaran, Makalah Di Sampaikan Ada Diskusi Internal Komite Pemantau Resiko, Bank Jabar Anggota Komite Bandung, September 2007
Indonesia
Universitas Padjadjaran, Makalah Di Sampaikan Ada Diskusi Internal Komite Pemantau Resiko, Bank Jabar Anggota Komite Bandung, September 2007
Manajemen Resiko Bank Jabar
Pengelolaan Risiko Di Bank Jabar Didasarkan Pada Pemahaman Dan Pengukuran Berbagai Faktor Risiko, Termasuk Risiko Kredit, Pasar, Likuiditas Dan Operasional, Yang Dihadapi Oleh Perusahaan Sebagai Bank Transaksi Dan Lembaga Intermediasi Keuangan. Tujuan Dari Fungsi Pengelolaan Risiko Adalah Untuk Memberikan Kerangka Kerja Bagi Pengambilan Risiko Yang Telah Diperhitungkan Sebagai Bagian Dari Aktivitas Usaha Perusahaan, Sekaligus Meminimalkan Potensi Kerugian Yang Tak Terduga Ataupun Tak Terkendali Dari Pelaksanaan Aktivitas Usaha Tersebut. Bank Jabar Telah Membentuk Divisi Manajemen Risiko Sebagai Upaya ‘Compliance’ Terhadap Peraturan Bank Indonesia, Khususnya Yang Terkait Dengan Basel Ii Accord. Divisi Manajemen Risiko Bersama Dengan Satuan Kerja Terkait Yang Tergabung Dalam Komite Manajemen Risiko Bank Jabar Telah Berupaya Memperkuat Infrastruktur Pengendalian Risiko Di Lingkungan Perusahaan, Serta Mendukung Implementasi Standar Praktek Terbaik Di Bidang Panduan, Kebijakan Dan Prosedur Manajemen Risiko. Secara Khusus, Perusahaan Telah Mengambil Langkah-Langkah Untuk Lebih Memastikan Independensi Fungsi-Fungsi Manajemen Risiko, Perbaikan Struktur Manajemen Risiko, Penetapan Batasan Dan Panduan Risiko, Serta Mengupayakan Kesesuaian Dengan Peraturan Bank Indonesia Maupun Rekomendasi Kesepakatan Basel Ii. Langkah Terkini Yang Telah Dilakukan Bank Jabar Berkaitan Dengan Manajemen Risiko Adalah Penyesuaian Struktur Organisasi, Yaitu Dibentuknya Komite Pemantau Risiko Yang Secara Organisasi Bertanggung-Jawab Kepada Dewan Komisaris.