Abstrak RSS

PENGEMBANGAN BIOSENSOR DNA SECARA ELEKTROKIMIA TANPA INDICATOR EKSTERNAL UNTUK DETEKSI BAKTERI PATHOGEN DALAM SAMPEL DARAH

PENGEMBANGAN BIOSENSOR DNA SECARA ELEKTROKIMIA TANPA INDICATOR EKSTERNAL UNTUK DETEKSI BAKTERI PATHOGEN DALAM SAMPEL DARAH
Yeni W. Hartati, Shabarni Gaffar, Santhy Wyantuti
-
Indonesia
-
, , , ,

Deman tifoid yang disebabkan oleh Salmonella typhi merupakan masalah kesehatan utama dunia. Metoda laboratorium untuk diagnosis demam tifoid dengan cepat dan sensitive sangat penting untuk managemen penyakit secepat mungkin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kinerja metoda nested-PCR-biosensor DNA voltammetri untuk mendeteksi gen flagellin S. typhi. Penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa tahap yaitu: amplifikasi DNA dari kultur sel bakteri S. typhi dengan metoda PCR dan dilanjutkan dengan nested PCR, disain probe DNA, penentuan sinyal oksidasi basa guanin dari hasil hibridisasi probe-target DNA sintetik dan probe-amplikon PCR/ nested PCR dengan voltammetri pulsa differensial menggunakan elektroda grafit pensil. Selektivitas probe diuji melalui hibridisasi dengan rantai DNA non komplemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata arus puncak sinyal oksidasi guanin dari hasil hibridisasi probe-amplikon PCR adalah 2,32 µA, sementara untuk hibridisasi probe-amplikon nested PCR adalah 1,47 µA, pada rentang potensial antara 0,7-0,9 V. Limit deteksi diperoleh 0,5 µg/mL.

Download: Full Teks