Abstrak
Internalisasi Nilai-Nilai Religiositas Di Masyarakat Sunda Garut
Tubagus Chaeru Nugraha
Univeristas Padjadjaran, Sosiohumaniora Volume 18 No. 2 Juli 2016
Indonesia
Univeristas Padjadjaran, Sosiohumaniora Volume 18 No. 2 Juli 2016
character, dan Karakter, Internalisasi, Internalization, Nilai-nilai Religiositas, Religiosity Values
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konsep dan metode nilai-nilai religositas (INR) di empat mesjid besar Kab. Garut. Dari hasil kajian nin dapat di[etakan kemampuan integrasi urang sunda Garut dalam ekspresi sikap berdasrkan kaidah transidental.Dalam kajian selanjutnya diharapkan dapat menjadi salah satu model pembentukan karakter tangguh urang sunda. Dalam Perspektif Systemic Functional Lingusitics (SFL.), Karakter diinterpretasikan sebagai realisasi operasional jati diri atau identitas seseorang atau suatu bangsa (Saragih, 2012). Untuk memperoleh hasil analisis yang akurat, penelitian ini dilakukan dengan tiga langkah. Pertama, metode penyediaan data secara deskriptif yang dilakukan dengan metode simak, survei, wawancara, dan kuosioner. Kedua, untuk analisis digunakan pendekatan eklektika critical discource analysis (CDA) Sistemik, hasilnya diolah secara kualitatif kemudian diinterpretasikan untuk memperoleh model INR. Objek kajian dalam penelitian adalah ekspresi INR di Mesjid Agung Garut Kota, masjid besar Tarogong Kaler, masjid besar Bayongbong, dan masjid besar Leles. Hasil penelitian berupa kategorisasi ekspresi sikapurang Sunda Garut berdasarkankaidah hukum alam,kaidah intelektual, kaidah sosial, dan kaidah transdental. Kedua model hirarki kaidah ekspresi uarang Sunda Garut meliputi lima dimensi, yaitu: (1) Ekspresi sikap pada kenyakinan agama(2) Ekspresi sikap terhadap ibadat;(3) Ekspresi sikap terhadap pengetahuan agama;(4) Ekspresi tentang pengalaman agama;(5) ekspresi sikap konsekuen pada ektualisasi dari konsep agama yang terinternalisasi dalam jiwanya.
This study aimed to describe the concept and methods of internalization of religiosity values (IRV) in four large mosques in Garut district. The results of this study can be mapped into the integration of capabilities of sundanese people in Garut In expression based transecendental rules attitude.. The futher study of this research is expected to create the models of the information of strong character from Sundanese people, To obtain the accurate analysis result, the study is conducted in three steps, First,. the method of providing descriptive data is done with reference, surveys, interviews. questionnaire, and documentation study methods. Secondly, to achieve this purpose, it uses an approach of critical discourse analysis (CDA). The first result expected from this research is the categorizatios of attitude expression from Sundanese people in Garut based on principles of natura law principles, the rules of intellectual, social norms, and transcendental rules. Second, the hierarchical model of attitude expression of Sundanese people in Garut so it impacts the tough character. Third, the expression of religiosity from Sundanese people in Garut including five dimensions, namely; (1) The expression of attitude on religious beliefs; (2) The expression of attitudes towards worship.., (3) The expression of attitude towards religious knowledge-, (4) The expression of religious experience; (5) the expression of an attitude consequent upon the actualization of the concept of internalized religion in their soul.