Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Modus Dan Modalitas Dalam Interpersona Bahasa Arab

Makalah ini berjudul “Modus dan Modalitas dalam Enterpersona Bahasa Arab”. Makalah ini bertujuan memberikan solusi terhadap permasalahan sulitnya mengembangkan kemahiran berbicara bahasa Arab. Konsep interpersona yang dikembangkan Hailiday memberikan kerangka berpikir bagi pemelajar bahasa asing. Dalam pernbelajaran bahasa Arab (BA) jika pemelajar bahasa mernahami konsep interpersona, mereka akan lebih cepat mahir dalam berkomunikasi dengan bahasa tersebut. Pemerolehan kemahiran tersistematis ada pada tataran pembeda makna fonologi, morfologi, dan sintaksisr Pada tingkat Lanjut, pemelajar bahasa dilatih memola ungkapan modus dan modalitas yang lebih variatif Pendekatan gramatika fungsionaI memberikan arah pada data langue BA sehingga bersifat objektif. Hasil pembahasan makalah ini berupa ragam modus BA yang dapat bersifat desiratif (keinginan), imperatif (perintah atau larangan), introgatif (pertanyaan), obligatif (keharusan), optatif (harapan), subjungtif (subordinatif), dan indikatif (keragu-raguan), Adapun modalitas BA bersifat intentional (harapan, ajakan, keinginan, dan permintaan), epistemik (kemingkinan, kepastian, dan keharusan), deontik (keizinan dan keperkenaan), dan dinamik (kemampuan).

THE PAPER entitles ‘Modus and Modality in Arabic Interpersonal’. The writing is aimed at giving solution on problem in devoloping Arabic speaking proficiency Interpersonal developed by Halliday gives a thinking frame for foreign speakers. In learning Arabic if learners understand the interpersonal concept, they will be quicker in mastering it in Communication. Systematic proficiency acquisition exists in differing Phonological,morphological,and syntax meaning. In Intermediate level, language learner is trained to formulate modus expresion and more various modality. Functional grammatical approach giving direction on Arabic language data is objective. The result of research on various Arabic expression is to be deresid, Imperative, interrogative, obligated, subjunctive, and indicative. While other modalities are considered intertional, epistemic, permitted, and dynamic.