Abstrak RSS

Makna Leksikogramatikal Afiks Me(N)-, Me(N)-Kan, dan Me(N)-I Bahasa Indonesia: Kajian Morfosemantik

Makna Leksikogramatikal Afiks Me(N)-, Me(N)-Kan, dan Me(N)-I Bahasa Indonesia: Kajian Morfosemantik
Drs. Agus Nero Sofyan, M. Hum
Universitas Padjadjaran
Indonesia
Universitas Padjadjaran
, , , ,

Disertasi ini berjudul “ Makna Leksikogramatikal Afiks Me(N)-, Me(N)-Kan, dan Me(N)-I Bahasa Indonesia: Kajian Morfosemantik”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu metode yang mengahilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan yang faktual dan akurat mengenai sifat-sifat fenomena yang diteliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari bahasa ragam tulis. Sumber data diambil dari surat kabar, situs internet, dan kamus. Untuk menganalisis data digunakan metode kajian distribusional dengan teknik delesi, substitusi, dan repetisi. Kajian teori meliputi morfem, proses morfologis, kata, kategori kata, tataran sintaktis, frasa, klausa, kalimat, jenis makna, dan peran semantis. Dalam penelitian ini dikaji tiga hal, yaitu (a) pengimbuhan afiks me(N)-, me(N)-kan, dan me(N)-i pada kategori verba dan nonverba, (b) keberagamanan makna leksikogramatikal afiks me(N)-, me(N)-kan, dan me(N)-i, serta (c) korelasi makna leksikogramatikal afiks me(N)-, me(N)-kan, dan me(N)-i dengan peran semantis konstituen pendamping kanan. Dari hasil analisis ditunjukkan bahwa afiks me(N)-, me(N)-kan, dan me(N)-i dapat dilekatkan pada kategori verba, nomina, ajektiva, numeralia, adverbia, dan sebagian konjungsi. Keberagaman makna leksikogramatikal ketiga afiks tersebut disebabkan oleh subkategori (makna inheren) verba dan nonverba, perbedaan jenis afiks, dan peran semantis konstituen pasvaverba. Peran semantis yang diemban konstituen pascaverba berafiks me(N)-, me(N)-kan, dan me(N)-i adalah sasaran, pengalam, penerima, waktu, tempat, sumber, perlawanan, tujuan, alat, cara, pembanding, penyerta, keadaan, dan akibat.

The dissertation is entitled “Lexicogrammatical Meaning of Affixes Me(N)-, Me(N)-Kan, and Me(N)-I in Indonesian: Morphosemantic Analysis”. The method employed in this research is qualitative that is method that describes the data factually and accurately on the observed phenomenon. The data sources in this study are derived from written language. These sources are taken from newspapers, internet site, and dictionaries. The distributional analysis method is used to analyze the data through deletions, substitutions, and repetitions techniques. The theoretical bases study covers morphemes, morphological processes, words, word categories, syntactic level, phrases, clauses, sentences, the type of meaning, and semantic roles. This research investigated three issues: (a) the affixation of me(N)-, me(N)-kan and me(N)-i in the category of verbs and nonverbs, (b) the variety of the meaning of lexicogrammatical affix me(N)-, me(N)-kan, and me(N)-i and (c) the correlation of the meaning of lexicogrammatical affix me(N)-, me(N)-kan and me(N)-i with semantic roles of the rightsided constituents. The results of this research indicate that, affixes me(N)-, me(N)-kan and me(N)-i can be attached to the category of verbs, noun, adjective, numeral, adverb, and some conjunctions. The variety of the meaning of the three lexicogrammatical affixes are caused by verbal subcategory (inherent sense) and nonverbal, differences in types of affixes, semantic roles of the post-verb constituents, and syntactic constructions that build sentences. The semantic roles of the post-verb constituents with the affixes me(N)-, me(N)-kan, and me(N)-i consist of objective, experiencer, benefactive, time, locative, source, opposite, goal, instrument, manner, comparative, commitative, condition, and cause.

Download: .Full Papers