Abstrak RSS

Implementasi Nilai-Nilai Keislaman dalam Budaya Sunda di Kampung Naga Tasikmalaya, Jawa Barat

Implementasi Nilai-Nilai Keislaman dalam Budaya Sunda di Kampung Naga Tasikmalaya, Jawa Barat
Dr. Drs. Agus Nero Sofyan, M. Hum, Drs. Kunto Sofianto, M. Hum., Ph. D, Drs. Maman Sutirman, M. Hum
Universitas Padjadjaran, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran
Indonesia
Universitas Padjadjaran, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran
, , ,

Penelitian ini berjudul “Implementasi Nilai-Nilai Keislaman dalam Budaya Sunda di Kampung Naga Tasikmalaya, Jawa Barat”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah data di lapangan melalui participant observation. Selanjutnya, untuk data sekunder digunakan sumber kepustakaan. Kerangka teori dalam penelitian ini meliputi deskripsi wilayah. sejarah, struktur pemerintahan, syariat Islam, akulturasi, upacara adat, sinkretisme, arsitektur, kesenian, tabu, falsafah, dan interaksi dan sosialisasi. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah eksistensi Kampung Naga, nilai-nilai keislaman. dan model transfer nilai-nilai keislaman dan budaya. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah masyarakat Kampung Naga masih eksis dibuktikan dengan adanya wilayah dan budaya yang masih dipegang teguh. Nilai-nilai keislaman di Kampung Naga pada dasamya dilaksanakan dalam kehidupan keseharian. Model transfer nilat-nilai keislaman dan budaya diperoleh melalui warisan leluhur, pesantren kilat pada bulan Ramadan, ceramah, menuntut ilmu di sekolah, latihan gerak/tari, seni. Kebermanfaatan dari keislarnan dan budaya di Kampung Naga tampak pada kekeluargaan, kekuatan, upaya pelestarian, antusias masyarakat.

The ride Of this research is “Implementation of Islamic Values in Sundanese culture at Kamping Naga Tasikmalaya , West Java” . The method used in this research is ethnography method. The data used in this research is divided into run catagories, namely the primary source and secondary source. The primary source is data in the field gotten by participating observation. Mother, the secondary data used literature sources. Theoretical framework in this research includes a description of the area, history, government structure, Islamic law, acculturation ceremonies, syncretism, architecture, art, taboo, philosophy, and interaction and socialization. The issues discussed in this research is the existence of Kampung Naga, Islamic values, and transfer models of Islamic mimes and culture. The result of this research is Kampung Naga society still exist proved by the regions and cultures that still held strictly by society. Islamic values in Kanspung Naga basically implemented in daily life. Islamic values transfer model and culture gained through ancestor heritage, express study in pesantren during Ramadan, lectures, studying at school, dance exercise, art Usefulness of Islamic values and culture in Kampung Naga appear on kinship, strength, conservation efforts. enthusiastic people.

Download: .Full Papers