Abstrak
Evaluasi Dampak Lingkungan Terhadap Aspek Hidrologi
Edi Tri Haryanto
Universitas Padjadjaran, Makalah disampaikan dalam Kursus Amdal C, diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Garut Bekerjasama Dengan PPSDAL-LPPM-UNPAD, pada Bulan Juni 2009, di Garut.
Indonesia
Universitas Padjadjaran, Makalah disampaikan dalam Kursus Amdal C, diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Garut Bekerjasama Dengan PPSDAL-LPPM-UNPAD, pada Bulan Juni 2009, di Garut.
hidrologi
Kebutuhan manusia akan air adalah mutlak, oleh karena itu dalam membangun tempat tinggalnya atau tempat beraktifitasnya, manusia selalu tidak terlepas dengan keberadaan sumber air. Disamping untuk kebutuhan air minum, di dalam kehidupan manusia air (sungai, danau, laut) juga mengandung sumber daya alam hayati yang dapat dimanfaatkan, sebagai tempat rekreasi, penunjang berbagai aktifitas ekonomi, tetapi sayangnya juga sebagai tempat pembuangan limbah. Biasanya manusia dengan berbagai aktifitasnya, sengaja atau tidak sengaja, membuang limbah melalui saluran-saluran atau aliran-aliran permukaan (saluran alam/sungai) akhirnya masuk ke dalam danau atau reservoir ataupun ke laut. Hampir semua kegiatan proyek pembangunan membutuhkan air dan aktifitas kegiatan selalu berada dan berinteraksi dengan salah satu atau beberapa komponen dalam siklus hidrologi. Oleh karena itu dalam studi analisis dampak lingkungan, aspek hidrologi mempelajari sejauh mana interaksi antara berbagai komponen kegiatan dengan komponen dalam siklus hidrologi. Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari sumber-daya air menyangkut jumlah, kualitas, proses dan gejala yang terjadi di bumi. Siklus hidrologi merupakan perwuju dan dari keberadaan air di bumi. Karena luasnya dan kompleksnya gejala, proses dan keberadaan air di bumi maka secara khusus dipelajari dalam berbagai cabang ilmu, yaitu : potamologi (di permukaan), geohidrologi (air dalam tanah/lapisan batuan), hidrometeorologi (di atmosfer), oceanologi (di laut), dan limnologi (air di danau).