Abstrak RSS

Hubungan Antara Resiliensi Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Pasca Kematian Orang Tua Karena Kecelakaan Lalu Lintas

Hubungan Antara Resiliensi Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Pasca Kematian Orang Tua Karena Kecelakaan Lalu Lintas
Dewi Sukma Permanasari
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran

Peristiwa kecelakaan lalu lintas (darat, laut, dan udara) dapat menimpa siapa saja, kapan saja, dan dimana saja serta tak jarang menimbulkan korban, baik luka ringan, luka berat, atau bahkan meninggal dunia. Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pun meningkat setiap tahunnya. Sementara itu menurut Holmes & Rahe kematian angota keluarga merupakan salah satu penyebab stres tertinggi diurutan ke-5. Bukan hal mudah untuk seseorang kehilangan oraang yang dicintainya, begitupun pada mahasiwa yang kehilangan orang tuanya dikarenakan sebuah kecelakaan lalu lintas. Sehingga resiliensi dibutuhkan dalam hal ini untuk membuat individu dapat beradaptasi dalam situasi sulitnya. Bukan hal mudah untuk seorang mahasiswa merasakan kehilangan orang tua yang disayanginya secara mendadak, akibat sebuah kecelakaan lalu lintas. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adakah hubungan tingkat resiliensi dengan derajat stres yang dialami mahasiswa yang kehilangan orang tua akibat kecelakaan lalu lintas. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang mengalami situasi sulit ehilangan orang tua akibat kecelakaan lalu lintas dengan sampel sebanyak 67 responden. Adapun metode yang digunakan ialah metode penelitian korelasional dengan teknik snowball sampling. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa subjek penelitian mengalami stres berat dalam situasi kehilangan orang tua karena kecelakaan lalu lintas. Meskipun sebagian besar mahasiswa mengalami stress pada tingkatan stress yang sama, namun mereka memiliki tingkat resiliensiyang berbeda – beda.

Traffic accidents (land, sea, and air) can happen to anyone, anytime, anywhere, and not rarely cause casualties, both minor injuries, serious injuries, or even death. Victims died from traffic accidents was increasing every year. Meanwhile, according to Holmes & Rahe death of family members is one of the highest causes of stress at rank 5 the highest. It’s not easy for someone lost loved ones, as well as the students who lost their parents due to a traffic accident. So that the resilience required in this case to make the individual able to adapt in difficult situations. It is not easy for a student to feel the loss of parents who cared about suddenly, as a result of a traffic accident. The purpose of this study is to see there a relationship with a degree of resilience to the stress level of a graduate student situations lost their parents because of a traffic accident. The subjects were students in distress have lost their parents in a traffic accident with a sample of 54 respondents. The method used is correlational research method with a snowball sampling technique. Based on the theory of resilience Reivich & Shatte (2002) the researchers tried to see the resilience to 7 capabilities into aspects of resilience: emotion regulation, impulse control, optimism, causal analysis, empathy, self-efficacy, and reaching out and connecting with the level of stress measured through Depretion anxiety stress scale (DASS 42). Results of the study revealed that 96% of the study subjects experienced severe stress in situations lost their parents because of a traffic accident. however, even though most of the students experienced stress on stress levels are similar, they have different levels of resilience

Download: .Full Papers