Abstrak RSS

Penatalaksanaan Anestesi Pasien Transposition of the Great Arteries pada Operasi Mouth Preparation

Penatalaksanaan Anestesi Pasien Transposition of the Great Arteries pada Operasi Mouth Preparation
Ade Aria Nugraha, Suwarman, Ardi Zulfariansyah
Universitas Padjadjaran, Jurnal Anestesi Perioperatif [JAP. 2014;2(2):162–8]
Indonesia
Universitas Padjadjaran, Jurnal Anestesi Perioperatif [JAP. 2014;2(2):162–8]

Transposition of the great arteries (TGA) disebabkan kegagalan pemisahan trunkus arteriosus, sehingga aorta keluar dari bagian anterior ventrikel kanan dan arteri pulmonal keluar dari ventrikel kiri. TGA termasuk kelainan jantung bawaan tipe sianotik. Laporan kasus ini bertujuan memaparkan konsiderasi penatalaksanaan anestesia pada pasien TGA. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun datang untuk perawatan dan pencabutan gigi sebagai persiapan untuk operasi koreksi TGA di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung pada Januari 2014. Anamnesis didapatkan riwayat kebiruan sejak bayi dan pada pemeriksaan fisis didapatkan anak yang tampak sianosis, SpO2 70–80%, murmur sistol, dan jari tabuh. Pada pemeriksaan ekokardiografi didapatkan kelainan TGA. Manajemen anestesi pada pasien ini dilakukan dengan menggunakan ketamin dan vekuronium untuk induksi serta pemeliharaan dengan O2 dan air, serta sevofluran. Manajemen anestesi dilakukan dengan target mencegah penurunan miring systemic vascular resistance (SVR) dibandingkan dengan pulmonary vascular resistance (PVR). Simpulan, prinsip pengelolaan perioperatif pembedahan nonkardiak pada pasien TGA adalah menjaga agar tidak terjadi penurunan SVR dan peningkatan PVR.

Transposition of the great arteries (TGA) results from failure of the truncus arteriosus to spiral leading to, aorta arises from the anterior portion of the right ventricle and pulmonary artery arises from the left ventricle. TGA is a type of cyanotic congenital heart disease. A 4-year-old girl came for treatment and tooth extraction as the preparation for TGA surgical correction of at Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung in January 2014. Patient had a history cyanosis when she was a baby and, on physical examination, was found cyanotic child looking cyanosis, with SpO2 of 70–80%, syistolic murmur, and clubbing finger. Abnormalities on echocardiography showed TGA condition. Anesthetic management for this patients was performed using ketamine and vecuronium for induction and O2, N2O, and sevoflurane for maintenance. This management was targeted to prevent cyanotic attacks by increasing systemic vascular resistance (SVR) compared to pulmonary vascular resistance. In conclusion, perioperative management principle for non-cardiac surgery in transposition of the great arteries (TGA) patient is to keep SVR from declining and to increase PVR.

Download: .Full Papers