Abstrak RSS

Angka Kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) Pasca-operasi dengan Anestesi Spinal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung Periode Bulan Februari–April 2015

Angka Kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) Pasca-operasi dengan Anestesi Spinal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung Periode Bulan Februari–April 2015
Suwarman, Rully H. Sitanggang, Ferra Mayasari, Hendro Sudjono Yuwono
Universitas Padjadjaran
Indonesia
Universitas Padjadjaran

Nyeri kepala pascapungsi duramater atau post dural puncture headache (PDPH) terjadi akibat kebocoran cairan serebrospinal karena penusukan duramater. Nyeri kepala ini merupakan komplikasi yang masih didapatkan setelah anestesi spinal dan memengaruhi kesejahteraan pasien pasca-operasi. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran angka kejadian PDPH pasca-operasi dengan anestesi spinal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung dan gambaran karakteristik faktor yang berasosiasi dengan kejadian PDPH. Penelitian observasional potong lintang (cross sectional) ini dilakukan pada 156 subjek pasca-operasi dengan anestesi spinal yang dilakukan pada periode bulan Februari sampai dengan April 2015. Nyeri kepala PDPH didapatkan pada 10 orang subjek (6,41%). Karakteristik yang memiliki hubungan dengan PDPH dan bermakna secara statistika (nilai p<0,05) adalah teknik penusukan ganda median dan paramedian (RP=19,722; IK 95% 6,377; 60,996), riwayat PDPH sebelumnya (RP=17,222; IK 95% 9,235; 32,469), dan jumlah percobaan penusukan lebih dari 1 kali atau multiple puncture(RP=6,400; IK 95% 1,406; 29,132). Sedangkan karakteristik yang memiliki hubungan dengan PDPH secara independen adalah teknik penusukan ganda median dan paramedian (POR=29,121 IK 95% 33,842;220,745). Kesimpulan dari penelitian ini adalah dokter ahli anestesiologi memilki peranan untuk mencegah terjadinya PDPH dengan pemilihan jarum spinal, pemilihan teknik yang dikuasai dan peningkatan keterampilan. Post dural puncture headache (PDPH) occurs because of the cerebrospinal fluid leakage caused by dural puncture. Post dural puncture headache is a common complication after spinal anesthesia which incapacitating the patients. The purpose of our study is to describe the incidence of PDPH in patient undergone surgery with spinal anesthesia at Dr Hasan Sadikin General Hospital Bandung and obtaining the risk factor characteristics which associated with PDPH. This cross sectional observational study carried out 156 postoperative subjects with spinal anesthesia patients over February until April 2015. There were 10 subjects (6,41%) developed PDPH. The characteristics which assosciated with PDPH dan statistically significant (p value<0,05) are median and paramedian punctures technique (PR=19,722; CI 95% 6,377; 60,996), history of PDPH (PR=17,222; CI 95% 9,235; 32,469), and multiple punctures (PR=6,400; CI 95% 1,406; 29,132). Whereas, characteristic which associated independently with PDPH is the median and paramedian punctures technique (POR=29,121 CI 95% 33,842;220,745). Anesthesiologist have an important role to prevent PDPH with selection of spinal needle, selection of mastered technique, and improving anesthesiologist’s skill.

Download: .Full Papers