Abstrak 
Hubungan Basic Psychological Needs Satisfaction Dengan Career Engagement Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
Aisha Shannaz, Sudarmo Wiyono
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
basic psychological needs satisfaction, career engagement, perilaku karier proaktif
Karier saat ini semakin menuntut keterlibatan individu dalam mengembangkan kariernya secara mandiri. Keterlibatan proaktif ini tidak lain berasal dari tuntutan lingkungan atas perubahan yang terjadi dalam dunia kerja. Berdasarkan selfdetermination theory, keaktifan tersebut erat hubungannya dengan sifat dasar yang dimiliki oleh individu di mana keberlangsungannya akan terkait dengan pemenuhan kebutuhan psikologis dasar (basic psychological needs satisfaction). Dalam keterlibatan proaktif pun yang ditunjukkan dengan career engagement ditemukan bahwa hal-hal yang dapat meningkatkan atau melemahkan suatu perilaku yang bersesuaian dengan basic psychological needs satisfaction tadi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional untuk melihat hubungan basic psychological needs satisfaction dengan career engagement mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Pengambilan data dilakukan secara online kepada 143 mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran dengan metode convenience sampling. Dua kuisioner yang diberikan terdiri dari Basic Psychological Needs Satisfaction dan Career Engagement. Kedua kuisioner menggunakan skala Likert dengan reliabilitas sebesar 0,895 dan 0,921. Pengukuran dilakukan menggunakan korelasi Pearson Product Moment di mana ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara basic psychological needs satisfaction dan career engagement mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran dengan koefisien korelasi sebesar 0,641. Selanjutnya, pengujian dilakukan dengan masing-masing pemenuhan kebutuhan autonomy, relatedness, dan competence di mana ketiganya secara positif moderat berhubungan dengan career engagement. Pengujian korelasi yang signifikan ini dilanjutkan dengan analisis regresi di mana ditemukan signifikansi model dalam memprediksi variasi career engagement melalui basic psychological needs satisfaction sebesar 42,2%. Selanjutnya, uji regresi parsial dilakukan di mana pemenuhan kebutuhan autonomy dan relatedness secara signifikan memprediksi perubahan dalam career engagement sebesar 27,2% dan 41,8%.