Abstrak RSS

PROSES REBRANDING CIPAGANTI TRAVEL MENJADI MGO SHUTTLE

PROSES REBRANDING CIPAGANTI TRAVEL MENJADI MGO SHUTTLE
IFA UTAMI PUTRI
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , ,

Ifa Utami Putri, 210110120396, Program Studi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini berjudul “Proses Rebranding Cipaganti Travel Menjadi MGo Shuttle” dengan Dr. H. Iriana Bakti, M.Si sebagai pembimbing utama dan Trie Damayanti, S.Sos., M.Si sebagai pembimbing pendamping.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses repositioning, renaming, redesigning, dan relaunching MGo Shuttle yang dulunya merupakan Cipaganti Travel. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif dengan penyajian data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Penelitian ini dilaksanakan di kantor utama PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk, yang bertempat di Graha Pos Indonesia lt 6, Jl. Banda no. 30, Bandung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cipaganti Travel dalam melakukan proses rebranding melalui empat tahap. Pertama, repositioning, dengan melakukan perluasan target pasar dan konsep shuttle menjadi Premium Shuttle. Kedua, renaming, yang semula menggunakan nama Cipaganti Travel menjadi MGo Shuttle. Ketiga, redesigning elemen tangible dan visual lainnya, seperti logo, iklan, konsep outlet, maupun armada yang digunakan. Keempat, relaunching konsep dan brand baru berupa publikasi secara implisit kepada publik.
Simpulan dari penelitian ini adalah proses rebranding yang dilakukan oleh MGo Shuttle sudah baik tetapi belum maksimal pada tahapan repositioning, renaming, dan relaunching karena sebagian besar masyarakat belum mengetahui bahwa Cipaganti Travel telah melakukan rebranding menjadi MGo Shuttle. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya event launching yang dilakukan oleh public relations MGo Shuttle, pemilihan nama yang relatif sulit untuk diucapkan maupun diingat dan positioning yang kurang tepat. Jadi brand MGo Shuttle belum melekat di benak masyarakat.
Saran yang diberikan oleh peneliti adalah pelaksanaan rebranding ini akan lebih maksimal dengan fokus kepada perencanaan dalam mengadakan event launching khusus untuk mengklarifikasi yang selama ini masih salah dalam persepsi masyarakat.