Abstrak
Uji Fungsional dan Karakteristik Sel Punca Hematopoetik Hasil Isolasi dari Darah Tali Pusat Manusia Menggunakan Metode Modifikasi Unpad-Aster
Tono Djuwantono, Firman F. Wirakusumah, Leri Septiani, Ike Kristina, Devi Natalia, Danny Halim, Ahmad Faried
Universitas Padjadjaran, MKB, Volume 43 No. 4, Tahun 2011
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, MKB, Volume 43 No. 4, Tahun 2011
characteristic, Darah tali pusat (DTP), diferensiasi, differentiation, Karakterisasi, modifikasi Unpad-Aster, mononuclear cells (MNCs), sel mononuklear, umbilical cord blood, Unpad-Aster modification
Metode isolasi sel-sel mononuklear/mononuclear cells (MNCs) dari darah tali pusat (DTP) manusia secara konvensional menghasilkan tingkat kontaminasi sel eritrosit yang sangat tinggi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menilai perbedaan viabilitas dan kontaminasi sel eritrosit dalam populasi MNC DTP pada modifikasimetode isolasi yang kami kembangkan. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji fungsi dan karakteristik populasi MNCs dari DTP manusia sebagai dasar pembangunan bank darah tali pusat di Indonesia. Penelitian dilakukan di Departemen Obstetri dan Ginekologi RS Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari–Oktober 2010. Isolasi MNCs dengan metode modifikasi (dinamakan modifikasi Unpad-Aster) yang menghasilkan 5,1×106 sel/mL memiliki tingkat kontaminasi sel eritrosit yang lebih rendah dibandingkan dengan metode konvensional. Morfologi sel yang dibiakkan dalam medium unrestricted somatic stem cells (USSCs) tampak seperti sel-sel yang adheren (menempel di dasar), berbentuk sel spindle, dengan cluster of differentiation-90 (CD-90) (antigen leukosit) dan cluster of differentiation-105 (CD-105) yang positif serta dapat berdiferensiasi menjadi sel neuron dan adiposit; sedangkan morfologi untuk cord blood-derived multipotent progenitor cells (CB-MPCs) tampak seperti sel-sel fibroblas dengan cluster of differentiation-45 (CD-45) (antigen hematopoetik) yang positif serta dapat berdiferensiasi menjadi sel neuron. Disimpulkan bahwa metode modifikasi Unpad-Aster memberikan tingkat kontaminasi eritrosit yang lebih rendah dibandingkan dengan metode konvensional. Sel mononuklear yang berasal dari darah tali pusat ini dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel neuron dan adiposit.
The conventional method of mononuclear cells (MNCs) isolation from human umbilical cord blood (UCB) yielded high erythrocyte contamination level. Therefore, the aim of this study was to assess the differences of cell viability and erythrocyte contamination on the population of UCB MNCs in our modified isolation method. This study was also aimed to test the function and characteristic of human MNCs derived from UCB as the basis for the development of UCB banking in Indonesia. The study was conducted in Department of Obstetry and Ginecology RS Dr. Hasan Sadikin Bandung in period of January–October 2010. The modified isolation method (namely Unpad Aster’s modification) yielded 5.1×106 MNC cell/mL has lower erythrocyte contamination level than conventional method. The morphology of MNCs cultured in unrestricted somatic stem cells (USSCs) medium looked like adhered cells (attached at the surface of culture flask), spindle-shaped cells with positive luster of ifferentiation-90 (CD-90) (leukocyte antigen) and cluster of differentiation-105 (CD-105) and could differentiate into neuronal cells and adipocytes. While the morphology of cord blood-derived multipotent progenitor cells (CB-MPCs) looked like fibroblast cells with positive cluster of differentiation-45 (CD-45) (antigen hematopoietic) and could differentiate into neuronal cells. In conclusions, the Unpad-Aster’s modified isolation method gives lower level of erythrocyte contamination compared with conventional method. Mononuclear cells derived from UCB could differentiate into neuronal cells and adipocytes.