Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Penggunaan Ultrasonografi Pada IVF Untuk Meningkatkan Keberhasilan Program IVF

Angka infertilitas di dunia tercatat mencapai 15% pasangan di seluruh dunia dengan berbagai penyebabnya dan 20% diantaranya merupakan infertilitas yang tidak diketahui sebabanya (unexplained infertility), sedangkan angka infertilitas di Indonesia sendiri mencapai 22.3% (kisaran usia wanita 15-45 tahun). Angka infertilitas yang cukup tinggi itu pada akhirnya memicu peningkatan pemanfaatan teknologi reproduksi terbantu yang ada pada saat ini. Hal ini dibuktikan bahwa peningkatan siklus fertilisasi in vitro (IVF) di senter¬senter IVF di dunia maupun di Indonesia serta bermunculannya senter-senter IVF baru’. Peningkatan siklus IVF dan bennunculannya senter-senter IVF baru ini merupakan salah satu dampak dari pesatnya teknologi reproduksi berbantu yang ada pada saat ini, Salah satu teknologi pada reproduksi berbantu (TRB) yang telah memberikan dampak luar biasa pada terapi TRB adalah teknologi ultrasound. Beberapa jurnal mencatat bahwa angka kehamilan pada pasien IVF mengalami peningkatan yang cukup sienifikan setelah digunakannya teknologi ultrasound pada praktik IVF3-5 dibandingkan pada era-era kedokteran tanpa penggunaan teknologi ultrasound. Dinyatakan bahwa teknologi ultrasound mampu memberikan pencitraan folikel, ovarium, tuba fallopi, dan uteri pada praktik-praktik ginekologi sehingga dokter dapat memperoleh gambaran kondisi sistem rcproduksi pada seorang wanita serta mengetahui patologi penyebab infertilitas.